Network
BERITASOLORAYA.com - Bintang serial televisi Stranger Things, Maya Hawke mengeluarkan single album keduanya Moss bertajuk Thérèse. Video yang berdurasi 5 menit ini menyajikan visual apik dengan menggunakan film 35mm.
Sebelum video klip dimulai, terdapat peringatan jika video tersebut berisi materi dengan kategori dewasa.
Visual tersebut memperlihatkan Maya Hawke terekspos bersama sekelompok temannya yang sedang pesta di hutan dan dibubarkan oleh polisi.
Baca Juga: House of the Dragon, Prekuel Serial Game of Thrones yang Rilis Bulan Agustus. Simak Sinopsis dan Pemainnya
Dengan suara Maya Hawke yang memiliki timbre khas musik folk yang muram, video klip Thérèse menyimpan pesan eksplisit yang mendalam dari keresahan seorang Maya Hawke. Adapun video ini membuktikan bahwa Maya merupakan seniman yang matang.
Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui Collider, video klip Thérèse disutradarai oleh aktor kawakan dan sineas Brady Corbet. Kepercayaan Maya Hawke pada Brady Corbet muncul saat pertemuan mereka untuk pertama kalinya untuk audisi salah satu film Brady.
Maka jadilah video Thérèse yang unik dan mengesankan, pengambilan gambar menggunakan film 35 mm dilakukan oleh sinematografer Trevor Tweeten. Resolusi halus yang tergambar pada video memberikan visual dengan cahaya remang-remang yang apik.
Pengemasan visual pada video Thérèse tidak hanya menyuguhkan cahaya remang-remang, cahaya yang muncul pada video bagai diterangi cahaya bulan dini hari. Hal ini juga menggambarkan bagaimana muramnya lagu yang disampaikan Maya Hawke.
Baca Juga: Drama dan Bintang Extraordinary Attorney Woo Raih Peringkat Teratas Kalahkan Drakor Terkenal Lainnya
Konsep visual ini terinspirasi dari karya fotografer Jepang Kohei Yoshiyuki, yang ternyata dapat menggambarkan perang antara apa yang dimiliki pribadi dan apa yang menjadi milik publik.
Aktor pemeran Robin Buckley ini juga menyampaikan lirik yang mengeksplorasi melankolis tentang pelarian, evolusi dan perjuangan dengan persepsi publik.
Pada video klip Thérèse, Maya Hawke muncul dengan berdiri tanpa malu-malu, tubuhnya hanya ditutupi setengah badan dengan tangan terikat.
Maya Hawke pun menjelaskan mengenai visual tersebut, dirinya memiliki besar harapan pada setiap orang yang mendengar dan melihatnya merasakan keresahannya.
Baca Juga: Drama dan Bintang Extraordinary Attorney Woo Raih Peringkat Teratas Kalahkan Drakor Terkenal Lainnya
”Mereka dapat merasakan sesuatu selain rasa malu, kebencian diri, dan kesepian. Saya pikir kita semua lelah merasa seperti itu,” jelasnya.
Maya mengatakan lagunya dapat mewakili perasaan setiap orang yang merasa kesepian.
“Perasaan kesepian adalah hal terburuk, Anda menyadari bahwa rasa itu jauh lebih buruk daripada teman yang buruk,” ungkap Maya.
“Betapa bebasnya kita sebagai anak-anak dan kemudian saat kita melewati masa pubertas dan budaya menghancurkan kita dan bukannya menjadi diri kita sendiri, kita mulai mencoba dan ingin menjadi seperti orang lain,” katanya.
Baca Juga: Begini Nasib LE SSERAFIM setelah Berakhirnya Kontrak Kim Garam
Maya Hawke tumbuh besar dengan lensa kamera, dan jadi hal biasa baginya. Walaupun Maya baru terjun ke dunia perfilman di tahun 2017. Putri dari Ethan Hawke dan Uma Thurman ini bisa membuktikan bakat dan karirnya yang tidak perlu dibayangi dari popularitas orang tuanya.
Sebagai infromasi, Ethan Hawke merupakan aktor kawakan dan Boyhood adalah salah satu karya terbaiknya. Sementara itu Uma Thurman adalah aktris peraih nominasi Oscar yang sebelumnya dikenal sebagai The Bride pada film Kill Bill.***
