Network
Ia juga menambahkan bahwa “12 Cerita Glen Anggara” adalah film yang merangkum segala aspek emosi. Fajar Bustomi berharap nantinya film ini bisa membawa seluruh penonton merasakan berbagai emosi yang ada di dalamnya.
Fajar mengatakan bahwa pesan dan makna yang ada di film “12 Cerita Glen Anggara” cukup dalam. Jadi penonton bisa banyak belajar hal positif yang dapat diambil setelah menonton film ini.
Baca Juga: Bharada E Mendapat Perlindungan Darurat dari LPSK, Ada Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Prilly Latuconsina yang merupakan pemain utama wanita dari “12 Cerita Glen Anggara” mengaku banyak belajar dan mengubah sikap buruknya semenjak terlibat dalam film ini. Selain itu ia juga menjadi sadar pentingnya menjaga kesehatan dirinya sendiri.
Prilly Latuconsina mengatakan bahwa dulunya ia sering sekali membuang makanan yang tidak habis dimakan, namun semenjak bergabung dalam film ini, perlahan ia mengubah sikap buruknya itu.
Dirinya juga sebenarnya merupakan seseorang yang sangat cuek terhadap kesehatan tubuhnya sendiri. Apalagi jika sedang bekerja, Prilly bisa mengorbankan kesehatannya hanya demi pekerjaan yang dilakukannya.
Baca Juga: Kabar Baik! Pengadaan Rekrutmen untuk ASN Tahun 2022, Untuk Siapa dan Bagaimana Mekanismenya?
Prilly Latuconsina mengaku sekarang ia selalu memilih satu makanan saja dan selalu mencoba menghabiskan makanan tersebut, karena kadang dengan cara sederhana seperti itu dirinya bisa lebih banyak bersyukur dan menghargai makanannya sendiri.
Selain hal tersebut, kini ia juga lebih memperhatikan segala bentuk keluhan penyakit yang dirasakannya dan lebih menjaga kesehatan tubuhnya sendiri.
Dalam film “12 Cerita Glen Anggara”, Prilly Latuconsina berperan sebagai seorang gadis yang menderita gagal ginjal bernama Shena.
