Network
BERITASOLORAYA.com - Kabar hangat datang dari salah satu majalah paling populer di Korea Selatan yaitu Cosmopolitan karena kabar kontroversial.
Netizen menyerang habis-habisan setelah Majalah Cosmopolitan merilis konsep foto baru di majalahnya yang dinilai sangat tidak etis.
Majalah Cosmopolitan ini menggunakan konsep yang dinilai seperti 'Molka', atau kamera tersembunyi untuk menyorot pihak-pihak tertuju yang tidak mengetahui.
Setelah perilisan foto-foto dengan konsep demikian, Cosmopolitan penuh dengan hujatan netizen yang menerangkan bahwa konsep tersebut tidaklah pantas.
Berikut penjelasan lengkap mengenai kabar kontroversi di atas, yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Koreaboo.
Molka adalah kamera tersembunyi yang sering dipasang secara ilegal di tempat umum, seperti di toilet, hotel dan ruang ganti untuk merekam diam-diam.
Isu mengenai molka ini menjadi isu yang serius di Korea Selatan karena terdapat ribuan laporan dari wanita yang mengaku direkam secara ilegal setiap tahunnya.
Baca Juga: 2 Pilar Ekosistem Digitalisasi Ketenagakerjaan, Apa Saja? Begini Ungkap Kemnaker
Majalah Cosmopolitan Korea pun mendapat kecaman hujatan setelah merilis editorial yang mendapatkan nilai yang mirip dengan sudut pandang molka.
Majalah Cosmopolitan merilis foto dengan menunjukkan bagian belakang model mereka, meniru sudut rendah yang digunakan untuk merekam secara diam-diam di ruang ganti atau toilet.
Editorial Majalah Cosmopolitan ini tentunya dinilai tidak etis oleh netizen Korea dan ramai muncul pertentangan.
Netizen menekankan adanya persetujuan dan konsekuensi yang mengancam jiwa dari tersebarnya video yang secara ilegal menampakkan korban yang direkam.
Baca Juga: 10 Poin Pengumuman bagi Peserta PPPK Tenaga Kesehatan BKN untuk Lakukan Ini, Terakhir Besok!
Hingga dikatakan ada korban yang mengakhiri nyawanya karena videonya tersebar secara luas di internet.
Berikut beberapa kecaman netizen pada editorial Majalah Cosmopolitan yang dinilai kontroversial tersebut:
- "Ini menakutkan bahwa tidak adanya seseorang di Cosmopolitan Korea yang menghentikan editorial ini, bahkan setelah di rancang, konfirmasi, jadwal, direksi, hingga publish dan pencetakan," ucap netizen A.
- "Memfoto tanpa perizinan bukanlah isu yang kontroversial, melainkan adalah tindakan kriminal. Tolong jangan tanggapi secara rendah kesalahanmu," tegas netizen B.
- "Kamu mengerti bahwa ada orang yang kesusahan dan bahkan kehilangan nyawanya karena foto yang diambil tanpa seizinnya di ruang publik, kamar mandi, dan rumah," terang netizen C.
- "Seharusnya sebagai majalah fashion trend, kamu bisa lebih memperhatikan hal-hal demikian. Begitu memalukan," kecam netizen D.
Baca Juga: Riset Strategis BUMN untuk Program IGTI, Masih Sehari Lagi, Jangan sampai Ketinggalan!
Menanggapi kecaman yang terjadi akibat perilisan editorial tersebut, melalui laman Instagramnya, Majalah Cosmopolitan Korea menginformasikan permintaan maafnya.
Mereka mengatakan dengan tulus meminta maaf atas editorial yang telah dirilis dan menyatakan mereka tidak peka akan isu kontroversial tersebut.
Pihak majalah juga menerangkan bahwa mereka menyesali dan terus berkaca akan pilihan yang telah mereka buat.
Tambahan, mereka juga berjanji akan lebih berhati-hati dalam pemikiran konten untuk kedepannya.***
