Network
Tidak hanya itu, dalam Podcast Close The Door, Rio Motret mengatakan bahwa Safa Attamimi memiliki background karier di bidang pertambangan.
Baca Juga: CATAT! 5 Rekomendasi Tempat Oleh-Oleh di Bali yang Tidak Boleh Dilewatkan untuk Dikunjungi
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan pengakuan 3 orang finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang mengalami pelecehan seksual saat dilakukan body checking terhadap mereka.
Melissa Anggraini, selaku kuasa hukum korban mengatakan bahwa jumlah keseluruhan korban sebenarnya ada 30. Namun, saat ini yang melimpahkan kuasa hukum kepadanya baru 7.
Pada podcast Close The Door, beberapa cerita mengejutkan dari salah satu korban. Para finalis ternyata tidak hanya mendapatkan pelecehan seksual, tapi juga mendapatkan perkataan yang menyudutkan penampilan tubuh atau body shaming.
"Atasanya bening ya, tapi bawahnya ugly (jelek)", kata Lola, salah satu finalis yang menirukan komentar COO Miss Universe Indonesia yang menilai tubuhnya.
Baca Juga: Pensiunan PNS Harus Lakukan Ini Agar Pencairan Gaji Berjalan Lancar, Simak Langkahnya Berikut...
Pada momen body checking tersebut, ruang yang dipersiapkan dinilai tidak layak sehingga setiap orang dapat berlalu lalang melihat penampilan para finalis saat dilakukan body checking.
Kini, kasus ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dan tengah diselediki. Sampai berita ini ditulis, belum tampak klarifikasi dari COO Miss universe Indonesia, Safa Attamimi.
Rio Motret dan para korban yang berani melaporkan hal ini tidak henti untuk mendorong korban-korban lainnya untuk menyuarakan apa yang terjadi pada mereka.
