Saat pertarungan berlanjut, Sanji, salah satu anggota Bajak Laut Topi Jerami, berusaha melawan Saturn namun terhenti secara tiba-tiba.
Sesuatu yang tidak terlihat menghantam kepala Sanji, membuatnya terkapar di tanah dengan ekspresi kesal yang jelas terlihat di wajahnya.
Apakah ini merupakan dampak dari kekuatan misterius Saturn ataukah ada kehadiran lain yang tidak terlihat?
Baca Juga: REVIEW One Piece Chapter 1095, Banyak Misteri yang Luka Lama yang Terungkap? Ini dia Ulasannya…
Namun, kejutan terbesar muncul ketika terungkap bahwa Saturn adalah sosok yang telah lama menginginkan kebebasan, mirip dengan impian yang dulu dimiliki oleh Ayah Bonney, Kuma.
Melalui flashback yang penuh emosi, kita menyaksikan kisah tragis Kuma yang terlahir sebagai budak dan cita-citanya untuk menjadi pahlawan kebebasan, seperti Nika, legenda pejuang yang diturunkan melalui suku Buccaneer.
Namun, kebebasan yang diimpikan Kuma bertabrakan dengan kekejaman dunia yang tidak adil, membawa rasa putus asa namun juga tekad kuat untuk tetap hidup dan melawan.
Pertarungan ini membawa kita ke sebuah turnamen brutal yang diadakan setiap tiga tahun sekali, di mana manusia dianggap sebagai buruan.
Garling, seorang prajurit Dewa muda, menjadi sorotan saat dia menghancurkan segala yang menghalanginya di turnamen tersebut.