Baca Juga: Kaget Didatangi Mendag Zulhas, UMKM Ini Ceritakan Kisahnya Sukses Ekspor
Mitos Bunga Bungur di Korea
Dalam bahasa Korea, bunga bungur disebut dengan Bearong Namu atau Baekilhong. Artinya, pohon yang berbunga selama seratus hari.
Dalam cerita legenda Korea yang dikutip dari liveencounters.net, bunga ini merupakan reinkarnasi dari seorang gadis yang meninggal setelah menunggu pahlawan pujaan hatinya selama 100 hari.
Ia kira, pria tersebut telah mati dalam pertempuran melawan monster Imugi. Hatinya pun pilu karena harus kehilangan sosok yang telah berkorban demi dirinya itu.
Di atas kuburan sang gadis, kemudian tumbuh bunga bungur dengan warna merah. Doa gadis itu selama 100 hari mewujud sebagai bunga yang indah. Bunga tersebut kemudian dijuluki dengan istilah Bearong yang artinya merah selama 100 hari.
Kisah tersebut menggambarkan cinta, kesetiaan, dan pengorbanan, yang juga menjadi unsur dalam drama The Story of Park’s Marriage Contract.
Baca Juga: BAGI-BAGI CUAN GRATIS! Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini 12 Desember 2023 Rp100 Ribu, Cek Link Terbaru
Filosofi Bunga Bungur
Bunga bungur ternyata punya segudang makna. Dikutip dari Flowermeanings.org, Bunga tersebut menjadi simbol kemakmuran, keberhasilan, kesucian, kesuksesan dalam cinta dan pernikahan, serta kesetiaan pernikahan.
Simbolisme bunga bungur juga punya sejarah yang panjang. Dalam mitologi Yunani, Bungur menjadi pohon dan bunga favorit Venus yang konon melambangkan cinta sejati.
Bagi orang Yunani, pohon bungur melambangkan cinta dan kemitraan. Mereka menanam pohon bungur di seluruh negeri untuk menyebarkan energi positif.
Sedangkan di Inggris, putri Ratu Victoria membawa cabang bunga bungur ketika ia menyusuri lorong pernikahannya.