BERITASOLORAYA.com - Harga cabai mulai naik di sejumlah wilayah di Jawa Timur, terutama Kabupaten Ponorogo.
Hal tersebut tentu akan membuat konsumen kebingungan jika tidak punya cabai dan mau beli ternyata harganya sedang meroket.
Salah satu hal yang menyebabkan cabai naik daun adalah datangnya musim hujan sehingga banyak cabai yang busuk.
Baca Juga: Aturan Tidak Membayar Hutang Pada Pinjol Ilegal Timbulkan Pro-Kontra, Kemenkominfo Angkat Bicara
Alternatif untuk menghadapi melonjaknya harga cabai adalah dengan menanamnya sendiri di rumah.
Meski pada kenyataannya akan sangat lama untuk bisa panen, tapi cara ini ampuh untuk menopang kehidupan dan menolong bumbu dapur ketika harga cabai naik.
Selain itu membiasakan diri untuk menanam kebutuhan dapur adalah salah satu cerminan dari sifat hemat dan cermat.
Baca Juga: Perda APBD 2022 Disahkan Oleh Pemprov DKI Jakarta, Jumlah Anggarannya Bernilai Fantastis!
Hemat dalam mengatur keuangan dan cermat untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga seperti naik turunnya harga cabai.
Menanam cabai di rumah juga tidak sulit, bisa dilakukan di medan tanah seperti pekarangan rumah hingga bisa juga denga media hidroponik.
Hasil yang akan didapatkan akan jauh lebih bagus jika rajin diberi pupuk, bisa pupuk kompos atau pupuk kimia.
Baca Juga: Meninggalnya Bens Leo, Kronologis dan Profilnya
Cabai bisa dipanen dalam waktu 3 bulan dan sudah bisa dirasakan manfaatnya.
Biasanya cabai hasil dari menanam sendiri akan jauh lebih besar dan pedas.
Selamat mencoba ya, yuk berkebun.***