BERITASOLORAYA.com - Wikipedia merupakan ensiklopedia daring atau online yang dapat diakses oleh siapapun selama orang tersebut memiliki jaringan internet.
Diketahui bahwa Wikipedia menghadirkan sejumlah informasi yang bisa diakses gratis, mudah dan cepat.
Namun, dalam berbagai aspek terutama dunia pendidikan, Wikipedia sering dilarang untuk dijadikan sumber informasi saat mengerjakan tugas sekolah, atau saat mengerjakan tugas akhir di bangku kuliah.
Baca Juga: Aturan Baru Menteri PANRB untuk PNS dan PPPK, Berikut Link Resminya
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui The Conversation Indonesia. Bahwa banyak yang beranggapan informasi atau artikel ada di Wikipedia terlalu sederhana.
Ensiklopedia online tersebut akhirnya banyak diragukan, sehingga tidak bisa dijadikan sumber informasi yang kredibel.
Apabila seorang pelajar mengambil informasi dari Wikipedia, ia dianggap mengevaluasi informasi secara kilat, sehingga kemampuannya dalam melakukan riset dinilai dangkal.
Karena seperti yang diketahui bahwa Wikipedia merupakan sumber instan yang begitu mudah didapatkan tanpa ambil pusing untuk mencari dan mengumpulkan informasi di tempat lain.
Apalagi di era yang serba digital ini seringkali membutuhkan dan mengandalkan informasi yang serba cepat, untuk itulah Wikipedia sering dijadikan solusi karena tidak perlu memakan banyak waktu.
Ditambah dengan kondisi pandemi yang semakin memperkuat transformasi atau perubahan berbagai sistem yang biasanya bisa dikerjakan secara tatap muka atau langsung, berubah menjadi online.
Begitupun dalam hal pencarian informasi yang banyak dilakukan secara online karena sudah banyak yang tersedia di internet.
Jadi, apakah Wikipedia memang tidak kredibel? hal ini telah dijawab oleh berbagai pakar media, salah satunya Amy Bruckman, ia merupakan profesor di Institute of Technology, Amerika Serikat.
Baca Juga: Daerah yang Sudah 100 Persen Penetapan NI PPPK Guru Tahap 1 dan 2, Cek Instansi Tenaga Pendidik
Bruckman menyebutkan bahwa artikel atau informasi di Wikipedia melewati berbagai proses yang sangat ketat.
Adapun pihak yang mengisi informasi atau artikel di Wikipedia terdiri dari relawan, administrator dan bot.
Dikabarkan bahwa mereka melakukan pengeditan berbasis sitasi dari sumber yang terpercaya, bahkan artikel populer tersebut biasanya diperiksa hingga ribuan kali.
The Conversation Indonesia menyebutkan, bahwa memang tidak semua artikel di Wikipedia melewati pengeditan berkali-kali sehingga tidak terlalu kredibel.
Baca Juga: Dalam Top 10 Youtuber Korea, Boram yang Dikabarkan Meninggal Menempati Peringkat Pertama
Melihat hal tersebut, Wikipedia menghadirkan berbagai fitur untuk menelusuri artikel yang telah dibuat dan juga yang telah dimodifikasi.
Fitur tersebut diantaranya ‘history’ (riwayat) dan ‘talk’ (pembicaraan).
Meski begitu pelajar perlu diberikan informasi terlebih dahulu bagaimana caranya menemukan dan menganalisis artikel tersebut, sehingga mereka tetap melalukan evaluasi untuk mengetahui kredibilitas dari artikel tersebut.***