Di Pandemi Covid-19, Terapkan Kerja Ikhlas, Kerja Keras, dan Kerja Cerdas: Keberhasilan Pasti Datang

- 6 November 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi. Kesuksesan akan datang untuk orang yang mau bekerja keras.
Ilustrasi. Kesuksesan akan datang untuk orang yang mau bekerja keras. /Gambar : Freepik/
 
BERITASOLORAYA.com - Virus Covid-19 memang belum sepenuhnya hilang dari Indonesia. Pemerintah juga terus menambah kuota vaksin di berbagai daerah.
 
Usaha pemerintah untuk mencegah penularan virus Covid-19 membuahkan hasil yang signifikan. Banyak masyarakat yang sudah mulai bekerja secara offline: masuk kantor, tentu saja hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
 
Namun, di era yang serba teknologi ini, sistem kerja semua serba diatur layaknya perusahaan tekstil: buruh pabrik.
 
 
Kebanyakan masyarakat melakukan pekerjaan hanya sebatas kerja dan mengharapkan apa yang sudah dilakukan dapat menghasilkan sesuatu yang besar.
 
Kenyataannya kerja hanya sekadar bekerja dan bukan menjadi hal yang bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa jikalau tidak didukung dengan cara yang cerdas dan hati yang ikhlas.
 
Dilansir dari dkjn.kemenkeu ada tiga pembelajaran STIFIn yang memaparkan  tiga kerja As, yakni kerja ikhl(as), kerja ker(as), dan kerja cerd(as) yang akan mendatangkan keberhasilan.
 
 
1. Kerja Ikhl(as)
 
Dalam bekerja terkadang masyarakat hanya sekadar bekerja memenuhi target untuk mendapatkan penghasilan dan penghargaan tertentu.
 
Namun, berbeda jika melakukan kerja ikhlas; kerja keras dan kerja cerdas dengan menyertakan keikhlasan dalam bekerja.
 
Orang-orang yang sudah bekerja dengan cara kerja ikhlas tentu bekerjanya akan tenang, tidak berpikir negatif kepada rekan kerja, dan tidak mudah marah tentu saja tanpa mengharapkan imbalan ketika dimintai tolong oleh rekannya.
 
 
2. Kerja Ker(as)
 
Berbicara mengenai kerja keras tentu kerja yang lebih banyak menggunakan tenaga atau otot dan  juga butuh stamina yang lebih.
 
Terkadang kerja keras tidak berbanding lurus, mengerahkan tenaga yang besar bisa mendapatkan hasil yang besar atau mengerahkan tenaga besar belum tentu mendapatkan hasil yang besar.
 
Intinya apapun yang dilakukan hanya dengan kerja keras hasil yang didapatkan terkadang belum pasti.
 
 
3. Kerja Cerd(as)
 
Jika melakukan pekerjaan dengan cara kerja cerdas berarti satu tingkat lebih tinggi dari kerja keras sebelum menuju kerja ikhlas.
 
KerjaKerja cerdas tidak hanya mengandalkan fisik atau tenaga yang kuat melainkan adanya peran otak dalam berpikir untuk mengambil suatu tindakan atau aktivitas secara lebih efisien dan efektif.
 
Oleh karena itu, ingin mendapatkan keberhasilan di tengah pandemi covid-19 ini masyarakat harus mengubah pola pikir kerja mereka dengan menerapkan kerja Ikhlas, kerja keras, dan kerja cerdas.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: DJKN Kemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah