Network
BERITASOLORAYA.com - Jagung adalah bahan makanan yang sangat mudah ditemui di sekitar kita. hargany yang murah semakin membuat seseorang mendapatkan jagung saat ingin mengkonsumsi atau mengolahnya.
Banyak sekali hasil olahan yang berbahan dasar jagung seperti perkedel jagung, nasi jagung, jagung bakar, jagung rebus, sayur asem, popcorn, bahkan untuk campuran makan seafood.
Semua memiliki penikmat dengan selera masing-masing. Terlebih kandungan gizi pada jagung, semakin membuat seseorang ingin mengkonsumsi dengan alasan kesehatan.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Ikan Patin yang Jarang diketahui
Namun meski jagung memiliki berbagai kelebihan, tapi bagi sebagian orang jagung adalah makanan yang harus dihindari karena justru dapat mengganggu kesehatan.
Jika tidak, bisa jadi orang tersebut akan mendapatkan permasalahan dalam kesehatan tubuhnya sendiri.
Dilansir dari Lingkar Madiun yang berjudul Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Hindari Konsumsi Jagung, Segera Lakukan Sebelum Alami Hal Mengerikan , seseorang yang tidak disarankan untuk mengkonsumsi jagung adalah pemilik darah golongan O.
Baca Juga: Manjur! Buat Ramuan Ini Dijamin Badan Segar Dan Sehat Setiap Hari
Karena seseorang yang memiliki golongan darah O lebih mudah mudah mengalami asam lambung yang dapat mengganggu pencernaannya.
Tidak hanya itu, seseorang dengan darah O juga lebih mudah mengalami penyakit jantung, gangguan tiroid, radang sendi, alergi, dan sinusitis. Sehingga, menghindari jagung adalah hal yang disarankan.
Fakta lain menunjukkan bahwa jagung memiliki kandungan lektin yang bisa menghambat proses produksi insulin.
Baca Juga: Ngeri ! Kronologi Kecelakaan Beruntun Dua Mobil, Sepeda Motor, dan Bus di Jalan Raya Solo Purwodadi.
Jika seseroang dengan golongan darah O mengkonsumsi jagung maka akan mengalami kegemukan dan memiliki risiko diabetes militus.
Tidak hanya jagung, ternya orang yang memiliki darah O juga memiliki makanan lain yang harus dihindari seperti kubis-kubisan, toge, jamur, dan terong.
Dengan mengetahui beberapa makanan yang harus dihindari, diharapkan dapat dihindari untukmenjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik dan sebagai cara untuk menghindari risiko serangan penyakit yang tidak diharapkan kedatangannya pada tubuh.***
