Wajib Tahu! Lakukan Cara Ini untuk Bantu Anak Wujudkan Mental Sehat

- 19 Januari 2022, 12:16 WIB
Ilustrasi ibu dan anak siap sapih.
Ilustrasi ibu dan anak siap sapih. /nastya_gepp/pixabay

BERITASOLORAYA.com - Sehat Mental sangat diperlukan setiap orang, begitupun anak-anak, tida dipungkiri kesehatan mental masih saja sampai sekarang diabaikan.

Kesehatan mental anak merupakan cara seorang anak memaknai hidup dengan lebih baik, berfikir dengan positif, dan menjalani kehidupan sesuai hati nurani kebaikan dalam dirinya, dan siap menerima tantangan hidup di dunia fana ini.

Dalam hal ini kesehatan mental pada anak memberikan tujuan yang sangat bermanfaat, dalam kehidupannya dan orangtuanya.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Bisa Bonyok, Ini Sosok yang Siap Berkelahi dengan Ayah Vanessa Angel, Diungkap Haji Faisal

Terkait hal ini seorang anak akan dapat mengontrol emosinya, siap menghadapi keadaan sulit, dan bertanggung jawab, juga memiliki sifat yang positif.

Lebih lanjut timbul pertanyaan cara seperti apa yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu anaknya mewujudkan kesehatan mental?

Diketahui, keluarga adalah faktor utama sebagai penentu atau mengarahkan kesehatan mental pada keluarga.

Baca Juga: Waspada Berkata Kasar Kepada Orang Tua, Begini Akibatnya Menurut Ustadz Lalu Ahmad Yani

Sehinggga hal ini sangat penting diketahui dan insyaAllah memberikan menfaat yang luar bisa bagi Anda dan sang Anak.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari postinga yang diunggah akun instagram @parentingindonesia pada Rabu, 19 Januari 2022, menampilkan penjelasan perihal cara membantu anak mewujudkan kesehatan mental.

Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan Anda sebagai orangtua dalam rangka membantu anak mewujudkan kesehatan mental yang positif di antaranya:

Baca Juga: Haji Faisal Minta Doddy Sudrajat Tuntaskan Masalah Sekarang: Jangan Sampai Jatuh Korban

1. Dorong anak-anak untuk membicarakan perasaannya

Terkait hal ini, seorang anak yang terbiasa berbagi perasaannya, akan mudah melepaskan dari beban yang berat dalam hidupnya.

Si kecil akan mampu mencari solusi, dan berjuang untuk memperbaikinya dan ia akan tumbuh menjadi menjadi anak tanggung, dan penuh rasa empati.

2. Biarkan anak membuat kesalahan

Semua manusia tidak lepas dari yang namakanya kesalahan, karena memang manusia memiliki sifat terbatas.

Hal ini wajib dipahami setiap anak bahwa kesalahan hal yang wajar dan seharusnya langsung mencari pemaafan.

Baca Juga: Cerita Kim Hawt Jadi Simpanan Aktor R: Hidup Gue Bergelimang Harta dan Kemewahan

3. Minta maaflah kepada anak ketika Anda membuat kesalahan

Sebagai orangtua mungkin lebih sering mengajarkan pada anak untuk minta maaf, namun perlu dipahami penting juga orangtua meminta maaf pada anak.

Hal ini supaya anak merasa dicintai dan dihargai, sehingga carilah waktu terbaik untuk meminta maaf pada anak.

4. Orangtua bukan robot yang tidak punya perasaan buruk

Marilah orangtua mengobrol dengan anak, dan bicarakan hal buruk yang kerap menghinggapi perasaan mereka secara terbuka, agar ditemukan solusi terbaik untuk merubahnya.

Baca Juga: Minta Tarif Rp 30 Juta, Gilang Dirga Sindir Fuji Sampai Kiky Saputri Memberi Klarifikasi

5. Luangkan waktu untuk melakukan apapun yang disukai oleh anak Anda.

Mari luangkah waktu Anda untuk bermain bersama anak, memperioritaskan waktu bersamanya.

Hal ini menunjukkan pada si anak bahwa ia dicintai, disayangi dan merupakan pilar kebahagiaannya.

Baca Juga: Sinopsis Drama Why Her, Dibintangi Hwang In Yeop yang Sukses Bintangi True Beauty

6. Ajarkan mereka cara menangani pemicu emosi secara sehat

Fokuslah untuk memberi semangat dan berdiskus dengan anak untuk mencari solusi dari penyebab munculnya emosi mereka, seperti terkalu banyak tugas sekolah, atau masalah pertemanan di organisasi yang diikutinya.

Dalam hal ini kritikan tidak diperlukan, hal ini dikarenakan akan bertambah munculnya emosi mereka yang semakin dalam.

Jadi, tetaplah mendampingi dan mengajari cara melepaskan emosi tersebut.

Baca Juga: Saking Kangennya Kepada Gala, Doddy Sudrajat Nangis ke Pengacaranya untuk Bisa Bertemu

7. Luangkan waktu untuk mengobrol dengan anak Anda tentang apapun

Mari untuk memulai rapat keluarga, yang mana memnicarakan kondisi dan masalah yang seharian mereka hadapi secara terbuka.

Dalam hal ini dapat juga berbicara tentang kebahagiaan, ini akan membuat tali ikatan antara aggota keluarga semakin erat dan kuat secara emosional.

8. Beri kesempatan kepada anak untuk mengoreksi kesalahan Anda.

Diketahui bukan anak saja yang melakukan kesalahan pada orangtuanya, namun ada juga orangtua melakukan kesalahan pada anaknya.

Baca Juga: 5 Aktris Korea Selatan yang Tampak Awet Muda di Usia 40-an Tahun, Salah Satunya Kim Tae Hee

Terkait hal itu, jika Anda sebagai orangtua memberi kesempatan pada anak untuk mengoreksi kesalahan yang Anda perbuat padanya.

Hal tersebut akan menunjukkan bahwasanya Anda peduli atas pendapat mereka, dan salah satu cara bagi anak untuk berani mengungkapkan pendapatnya.

9. Jadilah panutan

Berikan contoh yang baik pada anak Anda, sehingga mereka akan menjadikan orangtua sebagai idola dan panutannya.

Baca Juga: PTM 100 Persen, Nadiem: SKB 4 Menteri Sudah Mengatur Semua Skenario

Dalam hal ini ketika anak sehat mental, maka ia kelak di masa depan dapat menjadi anak dengan karakter yang baik, berbudi luhur baik dan percaya diri juga senang dalam menjalani kehidupannya. ***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: instagram @parentingindonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah