Cara Hilangkan Bruntusan Agar Tidak Balik Lagi, Ternyata Ini Rahasianya! Menurut Dr. Richard Lee

- 1 Februari 2022, 21:03 WIB
Ilustrasi wajah beruntusan / Milia atau Bruntusan pada Kulit Remaja Bisa Dicegah dengan Sangat Mudah. Bagaimana Caranya?
Ilustrasi wajah beruntusan / Milia atau Bruntusan pada Kulit Remaja Bisa Dicegah dengan Sangat Mudah. Bagaimana Caranya? /Pexels/EKATERINA BOLOVTSOVA

BERITASOLORAYA.com - Bruntusan merupakan segala sesuatu yang menonjol di atas kulit yang tidak wajar.

Kata lain dari bruntusan sendiri adalah papula. Papula merupakan benjolan kecil-kecil dan hal tersebut adalah gejala.

Untuk ukuran bruntusan sendiri bisa sama, jumlahnya bisa banyak, dan sedikit. Tergantung dari penyebab papula tersebut.

Baca Juga: 3 Bahaya Memainkan Handphone di Kamar Mandi, Simak Penjelasannya

Biasanya bruntusan terjadi karena ada sesuatu yang salah, jadi sebenarnya bruntusan ini adalah reaksi pertahanan tubuh, bahwa ada yang salah yang diberikan ke kulit atau keadaannya ada yang salah.

Hal tersebut yang seharusnya diobati dari penyebab dasar bruntusan itu terjadi ke kulit.

Berikut merupakan penyebab bruntusan serta cara mengatasinya menurut Dr. Richard Lee, diantaranya yakni:

Baca Juga: 3 Hal Yang Harus Diajarkan Pada Anak Kata Menurut Alwi Assegaf, Agar Allah Cinta

1. Penggunaan cream abal-abal

Untuk kasus penggunaan cream abal-abal yang menyebabkan bruntusan menguasai lebih dari 49%.

Cream yang abal-abal dapat berupa penggunaan merkuri, penyalahgunaan streorid, penyalahgunaan hydroquinone, dan penyalahgunaan asam retinoat.

Empat zat tersebut dapat menyebabkan bruntusan sebab dapat merusak skin barrier.

Baca Juga: Bocoran Nilai Rapor Lolos SNMPTN, UI, UGM, ITB, ITS, UNAIR, UNIBRAW, UNJ dan UNS

Kalau penggunaan dari empat zat tersebut, justru akan merusak skin barrier.

Efek yang diberikan dari penyalahgunaan zat tersebut yaitu pertahanan dari kulit rusak dan akhirnya menyebabkan bruntusan.

Cara untuk mengobati bruntusan karena memakai cream abal-abal adalah berhenti memakai cream tersebut.

Baca Juga: 12 Idol Kpop Wanita yang Lahir di Bulan Februari, Mulai dari Rose Blackpink Sampai Seulgi Red Velvet

2. Hygiene dan Perawatan Rambut

Tidak sedikit yang memiliki hygiene yang tidak baik, hal ini disebabkan tidak pernah mencuci wajah, pegang-pegang wajah, sering ke tempat yang berdebu, tidak melakukan double cleansing, serta perawatan rambutnya tidak bagus (sarung bantal kotor).

Sebab jika dilihat dari gambaran bruntusan merupakan papula yang berisi penyumbatan kelenjar minyak, sebum yang didalamnya juga ada bakterinya.

Baca Juga: Masa Kontrak Guru PPPK dan Peluang Diperpanjang Kontrak sampai Pensiun, Simak Selengkapnya

Lebih lanjut dari rambut, jika hygiene tidak baik, mengenai kulit, dan akhirnya menjadi bakteri serta menyumbat kelenjar sebum hingga menyebabkan bruntusan.

Cara untuk mengobati bruntusan karena hygiene yaitu memperbaiki hygiene dengan melakukan double cleansing, jangan banyak memegang wajah, dan perawatan rambutnya juga harus tepat.

Hati-hati dalam penggunaan pomade, sebab dalam penggunaan tersebut dapat menyumbat pori-pori.

Baca Juga: Cara Cek Hasil Pemutakhiran Data Calon Peserta PPG Tahun 2022, Simak Selengkapnya

3. Salah Pakai Skin Care

Dr. Richard Lee membagi salah memakai skin care menjadi tiga yaitu salah cara memakainya, overdosis, dan alergi.

Cara memakai skin care menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, sebab jika produk skin carenya sudah benar atau terdaftar BPOM, namun cara pakainya salah maka akan menyebabkan bruntusan.

Baca Juga: Cara Cek Hasil Pemutakhiran Data Calon Peserta PPG Tahun 2022, Simak Selengkapnya

Seperti cream malam dipakai pagi atau sebaliknya. Bisa juga petunjuk skin care dipakainya tiga hari sekali, namun dipakainya setiap hari.

Hal tersebut dapat menimbulkan reaksi karena salah cara pakai, sehingga penting sekali untuk mengetahui jadwal memakai skin care, cara memakainya, dan takarannya pada wajah.

Baca Juga: Cara Mengisi DRH, Agar Lolos Pemberkasan PPPK Guru Tahun 2022, Simak Selengkapnya

4. Hormonal

Faktor hormonal menjadi salah satu penyebab bruntusan yang paling sering.

Untuk mengobati bruntusan dari faktor hormonal, tidak cukup hanya dari luar, tetapi juga harus diatasi dari dalam tubuh.

Mengatasi bruntusan dari dalam tubuh yaitu harus menghindari stress, makannya harus terjaga, obat-obatan juga perlu diperhatikan.

Baca Juga: Persis Solo Akan Datangkan Pemain Baru, Kaesang Berharap Kapten Madura United

Sebab tidak bisa mengobati sesuatu yang datang dari dalam tubuh, hanya dari luar saja.

Oleh sebab itu, penting juga untuk mencari tahu penyebab hormonal seperti apakah jadwal menstruasinya teratur, alat kontrasepsi, atau lain sebagainya.

Baca Juga: Rencana Kuota PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 dan Waktu Pelaksanaannya, Simak Selengkapnya

5. Bruntusan Normal

Datangnya bruntusan bukan hanya karena tidak cocok dengan suatu produk, tetapi juga dapat normal.

Jadi ketika menggunakan cream yang mengandung AHA merupakan bahan yang bagus untuk eksfoliasi.

Bahan tersebut memberikan efek ringan dan brightening di dalam kulit.

Baca Juga: Jimin BTS Positif Covid-19 dan Jalani Operasi, V BTS Upload Foto Berdua dengan Jimin: Keluarga yang Aku Cinta

Efek yang biasa ditimbulkan dari eksfoliasi ringan yang akhirnya menyebabkan bruntusan ringan yang kalau diraba seperti kasar.

Biasanya untuk bruntusan karena penggunaan AHA akan hilang dalam tiga hari sampai dengan dua minggu pemakaian cream dan biasanya dapat membuat lebih cerah wajah.

Sehingga, hal tersebut tidak perlu diobati sebab merupakan hal yang normal.

Baca Juga: 12 Penyebab PPPK Tidak Diperpanjang, Salah Satunya Tidak Hormat

Untuk cara mengobati bruntusan terbagi menjadi tiga bagian yaitu beruntusan ringan, sedang, dan berat.

Kalau untuk beruntusan ringan hingga sedang cukup menggunakan cream atau menggunakan bahan alami untuk mengobati bruntusan.

Namun untuk bruntusan berat, tidak cukup menggunakan bahan alami atau cream, namun harus dilakukan eksfoliasi.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: YouTube dr. Richard Lee, MARS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah