2. Gemar Berutang
Apabila seseorang yang melakukan flexing tidak mampu memenuhi gaya hidup seperti orang kaya, maka ia cenderung akan mengambil jalan untuk berutang.
Orang yang suka melakukan flexing akan mengutang pada orang lain untuk memenuhi gaya hidupnya yang berlebihan.
Padahal berutang pada orang lain dapat menyebabkan masalah jika tak sanggup membayarnya.
Namun, hal itu tidak menjadi masalah bagi orang-orang yang gemar melakukan flexing karena yang paling penting keinginannya terwujud.
3. Kurangnya Rasa Empati
Dengan seringnya melakukan flexing, terdapat kemungkinan jika rasa empati orang lain pada pelaku flexing berkurang. Kebanyakan orang-orang akan terfokus pada harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang yang gemar melakukan flexing.
Kepedulian dan rasa empati orang lain yang berkurang ini bisa menyebabkan ketidak adanya rasa peduli dalam diri orang lain kepada pelaku flexing. Sebab yang sering muncul dalam pikiran banyak orang adalah tentang harta kekayaan yang dimiliki oleh pelaku flexing.