BERITASOLORAYA.com -Televisi menjadi sumber hiburan yang populer di kalangan anak-anak. Namun, paparan TV yang berlebihan bisa berdampak negatif pada perkembangan anak.
Meski begitu, kamu tidak harus melarang si kecil menonton TV. Sebagai gantinya, ikuti cara-cara berikut ini.
- Batasi Waktu Menonton Anak
Jauhkan anak berusia di bawah 2 tahun dari TV dan segala jenis tontonan. Soalnya, otak dan kemampuan kognitif mereka sedang dalam masa perkembangan. Bila anak sudah berusia di atas 2 tahun, batasi waktu menonton selama 1-2 jam per hari.
- Pilih Tontonan untuk Anak
Kemudian, pilihkan tontonan yang sesuai dengan usia anak tanpa ada unsur kekerasan. Kamu bisa memilih acara TV edukasi yang mampu mengembangkan kemampuan bahasa dan sosial mereka. Bila acara sudah selesai, segera matikan TV.
- Jadikan Kegiatan Menonton TV sebagai Reward
Kamu juga bisa menjadikan menonton TV sebagai penghargaan buat anak. Misalnya, setelah si kecil selesai membaca buku atau mengerjakan tugas.
- Dampingi Anak saat Menonton
Terakhir, selalu dampingi anak ketika menonton. Lalu, ajak si kecil berdiskusi mengenai motivasi karakter untuk menumbuhkan rasa empatinya. Kamu juga dapat menjelaskan adegan-adegan di dalam film agar si kecil bisa memahami pesan moral yang disampaikan.
Berkaitan dengan kondisi fisik anak, pastikan juga TV menghasilkan gambar dan cahaya yang lebih aman. Jadinya, kesehatan mata si kecil akan tetap terjaga.