Tentara Pembebasan Rakyat China Bakal Berlatih Selama Sebulan, Perkuat Militer di Laut Natuna Utara

1 Maret 2021, 20:15 WIB
China melakukan latihan gabungan di Laut Natuna Utara. /Reuters

PR SOLORAYA – Konflik di perairan Laut Natuna Utara nampaknya belum menunjukkan adanya titik terang.

Sebaliknya, China semakin terdesak setelah negara barat bergandengan tangan dan menyatukan kekuatan untuk melawan klaim negeri tirai bambu atas kekuasaan wilayah.

Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris bahkan telah mengirim kapal induk mereka ke perairan Luat Natuna Utara yang selama ini disengketakan.

Bukannya takut, China justru menjadi negara yang tak gentar sedikitpun saat menghadapi ancaman.

Baca Juga: Geram Dituding Jadi Pelakor Kelas Atas, Dewi Perssik: Coba Buktiin Gue Kasih 100 M

Baca Juga: Rumah Tangganya Dikabarkan Retak, Olla Ramlan Beri Jawaban Santai: Namanya Pernikahan Ada Naik-turun

Beberapa waktu lalu China sudah mengesahkan UU Penjaga Pantai, dan mengizinkan mereka untuk menembaki kapal asing yang mengancam kedaulatan negara.

Kini Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China bahkan mulai melakukan latihan militer selama satu bulan di Laut Natuna Utara.

Hal itu dilakukan menyusul AS meningkatkan operasi pengintaian, dan Prancis mengirimkan kapal militer di wilayah yang jadi sengketa.

Melansir laman SCMP, upaya PLA tersebut adalah untuk mengintensifkan latihan operasi gabungan untuk membangun militer China, guna memenuhi syarat peperangan modern.

China juga tengah melakukan latihan militernya di zona dengan radius 5 kilometer bagian barat Semenanjung Leizhou di Provinsi Guangdong.

Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia per 1 Maret 2021, Kasus Positif Melonjak Jadi 1.341.314, Pasien Sembuh Meningkat

Baca Juga: Pedagang hingga Lansia Antusias Jalani Vaksinasi Covid-19, Gibran: Warga Kompak Nggak Ada yang Nolak

Baca Juga: Siap-siap Survivors! Garena Free Fire Akan Adakan Turnamen Internasional FFWS 2021

Dari pemberitaan itu China memperingatkan agar tidak ada kapal lain masuk ke daerah tersebut selama Maret ini.

Latihan angkatan laut itu merupakan upaya China mempertahankan integritas teritorialnya.

“Kami tidak akan kehilangan satu inci pun dari tanah kami yang ditinggalkan nenek moyang kami,” ujar Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan pada Senin, 1 Maret 2021.

“Kami Bertekad untuk menjaga perdamaian dan stabilitas Laut China Selatan. Kami menentang negara mana pun yang menciptakan ketegangan dan meningkatkan kehadiran militer atas nama kebebasan navigasi,” katanya menambahkan.

Stasiun televisi yang dikelola pemerintah juga mengabarkan jika tiga komando teater (Utara, Timur, dan Selatan) tengah mengadakan latihan operasi gabungan angkatan laut di Laut Kuning, serta Laut China Timur, dan Selatan dalam beberapa hari terakhir.

Dalam rekaman kamera pengawas CCTV yang beredar menunjukkan penggunaan rudal untuk mencapai target kapal permukaan dan pesawat.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: SCMP

Tags

Terkini

Terpopuler