BERITASOLORAYA.com – Konflik Israel Palestina sebenarnya telah berlangsung sejak lama, tapi kembali memanas sejak 7 Oktober lalu hingga detik ini.
Konflik yang berkepanjangan ini menyebabkan adanya dampak jangka panjang termasuk untuk kondisi kesehatan masyarakat.
Akibat konflik Israel Palestina menyebabkan banyaknya kerusakan pada bangunan publik seperti sekolah bahkan rumah sakit.
Baca Juga: Serangan Israel Membrutal, Seberapa Trauma Anak-Anak di Palestina?
Rumah sakit merupakan tempat terbaik untuk memperoleh perawatan dan pengobatan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang ahli dibidangnya.
Terlebih dengan parahnya situasi Palestina saat ini akibat serangan invasi darat maupun udara oleh Israel. Masyarakat sangat membutuhkan obat-obatan untuk membantu meningkatkan kesehatan mereka serta memulihkan luka yang mereka alami.
Namun, situasinya berbeda bahkan masyarakat pun kesulitan untuk mendapatkan akses layanan kesehatan akibat tentara Israel yang turut menyerang rumah sakit di Palestina terutama di Jalur Gaza tanpa terkecuali. Kondisi ini menambah tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laporan WHO (World Health Organization) yang diterbitkan pada tanggal 5 November 2023, menyebutkan bahwa sejak tanggal 12 Oktober 2023 pasokan air di Jalur Gaza, Palestina telah diputus oleh Israel.