Demi Ciptakan Lingkungan Kembali Normal, Paspor Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Bepergian ke Luar Negeri

1 April 2021, 16:01 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Markus Winkler

 

PR SOLORAYA - Sehubungan dengan ketersediaan vaksin Covid-19 dan jumlah orang yang divaksinasi semakin banyak, maka paspor vaksin Covid-19 menjadi syarat penting untuk bepergian ke luar negeri.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 1 April 2021, berdasarkan laporan dari Forbes, dengan adanya paspor vaksinasi Covid-19, maka kemungkinan jumlah pelancong yang melewatkan karantina atau pengujian diagnostik semakin banyak.

Menurut AP dan Insider, paspor vaksin Covid-19 akan menjadi syarat yang penting bagi pelancong internasional dalam beberapa bulan mendatang.

Paspor vaksin Covid-19 merupakan paspor digital yang terlihat mirip boarding pass maskapai penerbangan dengan kode yang dapat dipindai melalui smartphone atau dicetak sebelumnya.

Baca Juga: Piala Menpora 2021 Persik Kediri Tanding Lawan PS Sleman Sore Ini, Catat Link Live Streaming Indosiar

Baca Juga: Adik Teh Ninih Kepergok Menangis saat Keluar dari Ruang Sidang, Pihak Pengadilan Buka Suara

Kartu catatan vaksinasi Covid-19 juga mungkin digunakan untuk beberapa perjalanan usai vaksinasi Covid-19.

Misalkan di Hawaii, pihak KHON2 mengungkapakan bahwa pejabat negara setempat sedang melakukan pertimbangan untuk mengeluarkan paspor vaksin Covid-19 bagi orang-orang yang keluar masuk Hawaii dan lintas pulau.

Saat ini sebuah aplikasi untuk memeriksa kartu vaksinasi Covid-19 sedang dikembangakan.

Josh Green selaku gubernur Hawaii mengatakan bahwa melalui aplikasi tersebut, pejabat di bandara dapat memeriksa kartu vaksinasi Covid-19 dengan mudah untuk memastikan kesahannya.

Sementara di Amerika Serikat, pemerintahan Biden sedang mengerjakan program paspor vaksin Covid-19 untuk skala yang lebih luas.

Baca Juga: Ahli Grafologi Ungkap Makna Surat Wasiat Terduga Teroris Mabes Polri

Baca Juga: Anaknya Lakukan Penyerangan ke Mabes Polri, Ini Hal yang Disampaikan Ayah Terduga Teroris ZA

Baca Juga: Pernikahan dengan Aurel Hermansyah Tinggal Menghitung Hari, Nagita Slavina Beri Wejangan pada Atta Halilintar

Menurut The Washington Post, paspor vaksin Covid-19 akan dijadikan sebagai bukti bahwa orang tersebut telah divaksinasi sebelum memasuki area yang ramai seperti kapal pesiar, tempat, dan restoran.

Program paspor vaksinasi Covid-19 saat ini juga dikembangkan di beberapa negara di Eropa.

Paspor vaksinasi Covid-19 rencananya akan dilaksanakan mulai Juni atau bertepatan pada puncak wisata musim panas.

Bahkan, negara Israel sudah memiliki aplikasi paspor digital atau “green passport” yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk orang-orang yang telah divaksinasi.

Ketika berada di Israel, “Green pass” diperlukan bagi pelancong untuk memasuki tempat-tempat tertentu seperti hotel, teater, dan pusat kebugaran.

Saat ini telah tersedia aplikasi paspor kesehatan digital untuk menyimpan dan menampilkan bukti vaksinasi Covid-19.

Jenis aplikasi paspor kesehatan digital antara lain CommonPass, the International Air Transport Association (IATA) Travel Pass, dan Health Pass by CLEAR.

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Berikut Ini Tips Membuat Masker Putih Telur yang Bermanfaat untuk Merawat Kulit Wajah

Baca Juga: Sebut Potensi Sangat Tinggi, Ketua DPD RI Beri Dukungan Penuh Terhadap Program Tambak Udang Millenial

Aplikasi IATA Travel Pass merupakan paspor vaksin Covid-19 yang digunakan untuk menyimpan sertifikasi tes Covid-19 yang terverifikasi atau bukti vaksinasi Covid-19.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sedang mengerjakan aplikasi Smart Vaccination Certificate.

Aplikasi Smart Vaccination Certificate akan memberikan pedoman dan standar untuk paspor vaksin digital.

Lawrence Gostin selaku direktur O’Neill Institute for National and Global Health Law mengatakan kepada Insider nahwa paspor vaksin dapat menjadi cara untuk hidup normal lebih cepat dan aman.

“Paspor vaksin dapat menjadi cara untuk membantu kita kembali normal dengan lebih cepat. Ini dapat membuat semua hal yang kita sukai lebih aman: bepergian, pergi ke acara olahraga, kembali bekerja,” ujar Lawrence.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler