PR SOLORAYA - Sehubungan dengan ketersediaan vaksin Covid-19 dan jumlah orang yang divaksinasi semakin banyak, maka paspor vaksin Covid-19 menjadi syarat penting untuk bepergian ke luar negeri.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 1 April 2021, berdasarkan laporan dari Forbes, dengan adanya paspor vaksinasi Covid-19, maka kemungkinan jumlah pelancong yang melewatkan karantina atau pengujian diagnostik semakin banyak.
Menurut AP dan Insider, paspor vaksin Covid-19 akan menjadi syarat yang penting bagi pelancong internasional dalam beberapa bulan mendatang.
Paspor vaksin Covid-19 merupakan paspor digital yang terlihat mirip boarding pass maskapai penerbangan dengan kode yang dapat dipindai melalui smartphone atau dicetak sebelumnya.
Baca Juga: Adik Teh Ninih Kepergok Menangis saat Keluar dari Ruang Sidang, Pihak Pengadilan Buka Suara
Kartu catatan vaksinasi Covid-19 juga mungkin digunakan untuk beberapa perjalanan usai vaksinasi Covid-19.
Misalkan di Hawaii, pihak KHON2 mengungkapakan bahwa pejabat negara setempat sedang melakukan pertimbangan untuk mengeluarkan paspor vaksin Covid-19 bagi orang-orang yang keluar masuk Hawaii dan lintas pulau.
Saat ini sebuah aplikasi untuk memeriksa kartu vaksinasi Covid-19 sedang dikembangakan.
Josh Green selaku gubernur Hawaii mengatakan bahwa melalui aplikasi tersebut, pejabat di bandara dapat memeriksa kartu vaksinasi Covid-19 dengan mudah untuk memastikan kesahannya.
Sementara di Amerika Serikat, pemerintahan Biden sedang mengerjakan program paspor vaksin Covid-19 untuk skala yang lebih luas.
Baca Juga: Ahli Grafologi Ungkap Makna Surat Wasiat Terduga Teroris Mabes Polri
Baca Juga: Anaknya Lakukan Penyerangan ke Mabes Polri, Ini Hal yang Disampaikan Ayah Terduga Teroris ZA
Menurut The Washington Post, paspor vaksin Covid-19 akan dijadikan sebagai bukti bahwa orang tersebut telah divaksinasi sebelum memasuki area yang ramai seperti kapal pesiar, tempat, dan restoran.
Program paspor vaksinasi Covid-19 saat ini juga dikembangkan di beberapa negara di Eropa.
Paspor vaksinasi Covid-19 rencananya akan dilaksanakan mulai Juni atau bertepatan pada puncak wisata musim panas.
Bahkan, negara Israel sudah memiliki aplikasi paspor digital atau “green passport” yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk orang-orang yang telah divaksinasi.
Ketika berada di Israel, “Green pass” diperlukan bagi pelancong untuk memasuki tempat-tempat tertentu seperti hotel, teater, dan pusat kebugaran.
Saat ini telah tersedia aplikasi paspor kesehatan digital untuk menyimpan dan menampilkan bukti vaksinasi Covid-19.
Jenis aplikasi paspor kesehatan digital antara lain CommonPass, the International Air Transport Association (IATA) Travel Pass, dan Health Pass by CLEAR.
Aplikasi IATA Travel Pass merupakan paspor vaksin Covid-19 yang digunakan untuk menyimpan sertifikasi tes Covid-19 yang terverifikasi atau bukti vaksinasi Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sedang mengerjakan aplikasi Smart Vaccination Certificate.
Aplikasi Smart Vaccination Certificate akan memberikan pedoman dan standar untuk paspor vaksin digital.
Lawrence Gostin selaku direktur O’Neill Institute for National and Global Health Law mengatakan kepada Insider nahwa paspor vaksin dapat menjadi cara untuk hidup normal lebih cepat dan aman.
“Paspor vaksin dapat menjadi cara untuk membantu kita kembali normal dengan lebih cepat. Ini dapat membuat semua hal yang kita sukai lebih aman: bepergian, pergi ke acara olahraga, kembali bekerja,” ujar Lawrence.***