India Alami Gelombang Kedua Covid-19, Desa Ini Justru Belum Mencatatkan Kasus Sejak 2020

23 Mei 2021, 20:08 WIB
Sebuah desa di India, belum mencatatkan kasus Covid-19 satu pun sejak pandemi menyebar pada 2020 lalu. /Reuters/Rupak De Chowdhuri

PR SOLORAYA - Sudah hampir satu bulan India mengalami gelombang kedua Covid-19.

Setiap harinya, lebih dari 200.000 orang di India dinyatakan terinfeksi virus Covid-19.

Per Minggu, 24 Mei 2021 ini, jumlah kasus Covid-19 di India mencapai 26.530.132 orang.

Kurangnya alat medis dan tenaga medis di sejumlah rumah sakit membuat warga India meninggal dunia.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Build a B*tch’ Milik Bella Poarch, Viral di TikTok dan Sempat Trending di YouTube

Di saat hampir seluruh wilayah India mengalami banjir pasien Covid-19, sebuah desa di pesisir India justru belum mencatatkan kasus Covid-19 satu pun, sejak 2020 lalu.

Melansir laman India Today, desa yang belum mencatatkan kasus tersebut adalah Karanjana, sebuah desa kecil di Danapur Panchayat di Odisha.

Desa tersebut merupakan desa yang mayoritas warganya bekerja sebagai nelayan.

Desa Karanjana terdapat 261 rumah tangga dan populasi sekitar 1.234 orang.

Baca Juga: Beredar Informasi Terkait Kuota Haji 2021, Dibatasi Hanya 60.000 Jemaah dan Telah Menerima Vaksin

Pemerintah bahkan telah melakukan tracing secara acak pada 32 warga desa, dan semuanya dinyatakan negatif.

Meski tak ada warga yang dinyatakan positif, pihak tenaga kesehatan tetap melakukan survei di setiap rumah, untuk menilai kesehatan lansia, baik yang memiliki gejala ringan, dan yang berisiko tinggi.

Seorang kolektor yang baru-baru ini mengunjungi Desa Karanjana mengakui bahwa warga desa sangat taat pada protokol kesehatan (prokes).

"Penduduk desa sangat menyadari protokol kesehatan Covid-19. Setiap penduduk desa, termasuk wanita dan anak-anak memakai masker dan secara ketat menjaga jarak sosial, saat meninggalkan rumah," ujar Ganjam Vijay Kulange.

Baca Juga: Rindukan Sosok Glenn Fredly, Mutia Ayu: Kangen Banget Siapin Keperluannya

Ganjam menambahkan jika warga desa tidak akan keluar rumah, jika tidak ada keperluan mendesak.

Sementara itu, kesadaran untuk menaati protokol kesehatan sudah dipupuk oleh petinggi masyarakat setempat.

"Sejak awal pandemi, kami telah meningkatkan kesadaran besar-besaran di antara warga desa untuk memakai masker, dan mengikuti norma jarak sosial seperti yang diinstruksikan oleh pemerintah," kata Trinath Behera, petinggi Desa Karanjana.

Meski sejumlah warga Desa Karanjana merantau ke zona merah Covid-19, namun mereka tidak pernah pulang sejak tahun 2020 lalu.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler