Imbas Keterlambatan Pengiriman Vaksin ke Filipina, Beberapa Tempat Vaksinasi Terpaksa Ditutup

10 Juni 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Imbas Keterlambatan Pengiriman Vaksin ke Filipina, Beberapa Tempat Vaksinasi Terpaksa Ditutup. /Pixabay/Gustavo Fring

PR SOLORAYA – Negara Filipina mengalami penundaan pengiriman vaksin Covid–19.

Hal itu mengakibatkan beberapa kota di wilayah ibu kota menutup tempat vaksinasi.

Hal itu dikarenakan keterlambatan pengiriman vaksin Covid–19 , sehingga Manila mengalami kesulitan dalam meningkatkan proses vaksinasinya.

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi Besok, 11 Juni 2021: Coba untuk Lebih Bersabar

Harry Roque Juru Bicara Kepresidenan mengatakan bahwa Filipina dalam beberapa bulan ke depan akan memiliki lebih banyak pasokan vaksin, sehingga seluruh warga negara Filipina bisa di vaksinasi.

Kepala Program Pengadaan Vaksin Pemerintah Carlito Galvez menyampaikan bahwa dari tujuh juta dosis vaksin Covid–19 hanya sampai 4,5 juta dosis pada bulan Mei.

Pemerintah sudah membuka vaksinasi untuk sekitar 35 juta orang yang melakukan aktifitas di luar rumah guna menekan angka kasus positif Covid–19, namun program itu tersendat karena terdapat masalah penundaan pengiriman vaksin.

Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia 10 Juni 2021, Kasus Positif Covid-19 'Jebol', Ada Tambahan 8.892 Jiwa

Joy Belmonte Wali Kota Quezon mengatakan bahwa dirinya telah menutup beberapa tempat vaksinasi di kotanya dampak dari permasalahan tersebut.

“Jika kami dengan kekuatan penuh, kami sudah mengaktifkan 15 tempat, tetapi mengingat pasokan kami hanya mengaktifkan delapan tempat vaksin,” Ujar Joy Belmonte.

Kota yang dipimpin oleh Joy Belmonte kota Quezon merupakan kota terpadat di Filipina dengan 2,9 juta penduduk.

Baca Juga: Euro 2020: Ini Deretan 5 Pemain yang Bisa Menjadi Pemain Pengganti

Tidak hanya Joy Belmonte yang menyampaikan informasi tentang keadaan di kotanya, Wali Kota Marikina Marcelino Teodoro juga mengungkapkan masalah yang sama.

Pada hari Kamis Filipina akan menerima 12,6 juta suntikan vaksin Covid–19 , sebagian besar dikirim dari negara China.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler