PR SOLORAYA - Kasus virus corona (Covid-19) telah mengalami gelombang baru.
Sejumlah negara mencatatkan lonjakan kasus yang cukup signifikan, pada tahun 2021 ini.
Euforia vaksinasi hingga abainya protokol kesehatan (prokes), dinilai menjadi faktor penyebab lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara.
Virus corona bahkan bermutasi menjadi jenis baru, yang ditemukan di sejumlah negara.
Jenis mutasi virus corona baru bahkan ada yang diklaim menular lebih cepat.
Baca Juga: Link Nonton The Penthouse 3 Episode 4 Subtitle Indonesia, Tayang Malam Ini Pukul 20.00 WIB
Melansir World o Meters pada Jumat, 25 Juni 2021, total kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 180.746.187 jiwa.
Ada tambahan sebanyak 392.920 kasus baru dalam kurun waktu 24 jam.
Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 3.915.447 jiwa.
Sebanyak 165.400.961 pasien dinyatakan sembuh, dan menyisakan 11.429.779 kasus aktif.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Link Nonton My Roomate Is a Gumiho hingga Ramalan Zodiak 24 Juni 2021
Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus tertinggi di dunia, dengan catatan kasus sebesar 34.463.723 jiwa.
Di posisi kedua ada India, dengan mencatatkan kasus sebanyak 20.133.417 jiwa.
Negara tersebut mencatatkan ada tambahan kasus sebanyak 51.248 jiwa.
Brasil di peringkat ketiga dengan mencatatkan kasus sebanyak 18.243.483 jiwa, dengan tambahan kasus sebanyak 72.705 jiwa.
Baca Juga: UEFA Hapus Aturan Gol Tandang di Liga Champions pada Musim Depan
Indonesia mencatatkan rekor baru, dan naik ke peringkat ke-17, dari sebelumnya berada di peringkat 18.
Pada Kamis, 24 Juni 2021 kemarin, Indonesia mencatatkan rekor baru dengan tambahan kasus baru sebanyak 20.574 jiwa dalam sehari.
Indonesia mencatat total kasus sebanyak 2.053.995 jiwa, dengan total pasien meninggal mencapai 55.949 jiwa.***