Dampak Krisis, Ribuan Orang Melarikan Diri dari Ukraina ke UE

26 Februari 2022, 06:23 WIB
Invasi Rusia Sedang Berlangsung, Ukraina Kecam Serangan Mengerikan di Ibu Kota, Begini Respon Wali Kota Kiev /Tangkap layar postingan akun Instagram @vezhlivo_ru

BERITASOLORAYA.com - Puluhan ribu orang Ukraina, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyeberang ke Polandia, Rumania, Hongaria, dan Slovakia pada hari Jumat, 25 Februari 2022.

Hal ini terjadi ketika rudal Rusia menghantam ibu kota Kyiv dan pasukan yang sudah siap tempur dikerahkan. 

Banyak yang menunggu berjam-jam dalam kondisi beku untuk meninggalkan Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi.

Baca Juga: Lirik lagu O.O NMIXX, Trending di YouTube Music

Di Polandia, yang memiliki komunitas Ukraina sekitar 1 juta orang, pihak berwenang mengatakan waktu tunggu untuk melintasi perbatasan berkisar antara 6 hingga 12 jam di beberapa tempat.

Di Medyka di selatan Polandia, sekitar 85 km (50 mil) dari Lviv di Ukraina barat, jalan-jalan penuh dengan mobil, polisi mengatur lalu lintas, dan orang-orang memeluk orang-orang terkasih setelah mereka tiba di sisi Polandia. 

Sebuah situs peta internet menunjukkan sepertiga jalan padat dengan lalu lintas padat pada satu titik pada hari Jumat.

Baca Juga: Menyeramkan, Sutradara All of Us Are Dead Ungkap Alasan Seragam Sekolah dalam Drama Tersebut Berwarna Hijau

"Hanya perempuan dan anak-anak (masuk) karena untuk laki-laki dilarang. Kami meninggalkan semua ayah, laki-laki, suami kami di rumah dan rasanya sial," kata Ludmila, seorang warga yang ikut menyebrang

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Reuters, aturan Ukraina membatasi pria berusia 18-60 yang bisa wajib militer melintasi perbatasan.

Badan-badan bantuan PBB mengatakan perang dapat mendorong hingga 5 juta orang melarikan diri ke luar negeri, dengan hingga 3 juta menuju ke Polandia saja. 

Baca Juga: Profil Yus Yunus, Penyanyi Dangdut Senior yang Meninggal Dunia

Sedikitnya 100.000 orang telah mengungsi setelah meninggalkan rumah mereka sejak Rusia melancarkan serangan.

Para menteri dalam negeri Uni Eropa akan membahas dampak krisis pada hari Minggu, 27 Februari 2022.

Jerman juga  telah mengatakan bahwa mereka akan menerima siapapun yang melarikan diri dari kekerasan.

Otoritas perbatasan mengatakan 35.000 orang telah memasuki Polandia dari Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Jokowi Resmikan PLTA Poso dan Malea: Menggeser Penggunaan Batu Bara kepada Energi Hijau

Sementara di Rumania, sekitar 19.000 orang Ukraina tiba dalam kurun waktu dua hari.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler