Perang Panas! Rusia Siap Hentikan Operasi Militer ke Ukraina Asalkan Syarat Ini Terpenuhi

9 Maret 2022, 09:07 WIB
Rusia akan menghentikan operasi militer ke Ukraina dengan syarat. / Reuters /

BERITASOLORAYA.com - Konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas sejak Presiden Rusia, Putin mengumumkan operasi militer di negara Ukraina, pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu.

Dari operasi militer Rusia ke Ukraina, diketahui telah memakan banyak korban dari pihak keduanya.

Seperti yang terjadi pada Jumat, 4 Maret 2022 lalu, dua pejabat Rusia dikabarkan tewas tertembak oleh penembak jitu.

Dari memanasnya perang antara Rusia dan Ukraina, sudah ada negosiasi dari pihak Rusia untuk memberhentikan serangan ke Ukraina.

Baca Juga: BLACKPINK Jadi Grup Kpop dengan Masa 'Hibernasi' Paling Lama, Fans Sudah Pasrah

Seperti diketahui Rusia telah memberi tahu Ukraina bahwa operasi militer siap dihentikan jika Kyiv, Ibu Kota Ukraina dapat memenuhi persyaratan yang diberikan oleh Presiden Putin.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dmitry Peskov, Sekretaris Pers Kremlin yang mengatakan bahwa operasi militer dapat dihentikan, jika syarat-syaratnya dipenuhi.  

“Itu adalah pernyataan Rusia yang paling eksplisit sejauh ini dari istilah yang ingin memaksakan di Ukraina untuk menghentikan apa yang disebut ‘operasi militer’,” katanya.

Baca Juga: Dahyun Twice Tinggalkan Image Imut dan Manis, Kini Bertumbuh Jadi Wanita Dewasa yang Seksi dan Percaya Diri

Pihak Rusia juga telah memberitahu tawaran tersebut, namun dari pihak Ukraina sendiri belum menanggapi tawaran itu.

Rusia telah menyerang Ukraina dari arah utara, selatan, timur, serta kota-kota besar seperti Kyiv, Kharkiv, dan pelabuhan Mariupol.

Dampak dari serangan di wilayah Ukraina mengakibatkan krisis pengungsi terburuk yang ada di Eropa sejak perang dunia kedua, memicu kemarahan di seluruh negara, serta menyebabkan sanksi berat di Moskow.

Baca Juga: Belajar Bahasa Korea Bersama Blackpink, HYBE EDU akan Bekerja Sama dengan YG Entertainment

Dari hal tersebut, Peskov menyebutkan syarat yang dapat menghentikan operasi militer Rusia ke Ukraina.

“Kami benar-benar sedang menyelesaikan demiliterisasi Ukraina. Kita akan menyelesaikannya. Tapi yang terpenting adalah Ukraina menghentikan aksi militernya.

Mereka harus menghentikan aksi militer mereka dan kemudian tidak ada yang akan menembak,” kata Peskov.

Tidak hanya itu, Peskov juga turut menyampaikan terkait isu kenetralan antara Ukraina dan NATO.  

Baca Juga: Han So Hee Harus Bekerja 12 Jam Sehari untuk Lunasi Hutang Ibunya yang Capai Rp200 Juta Sebelum Debut

“Mereka harus meminta amandemen berdasarkan konstitusi yang akan menolak Ukraina dengan tujuan apa pun untuk masuk ke blok mana pun,” kata Peskov.

Selain itu, Peskov juga menyebutkan syarat operasi militer dapat dihentikan dengan cara Ukraina harus mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia dan Ukraina juga harus mengakui Donetsk dan Luhansk sebagai wilayah yang merdeka.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler