BERITASOLORAYA.com - Kasus Covid-19 yang memiliki varian baru yaitu Omicron semakin ganas menyerang seluruh negara.
Setiap harinya kasus varian Omicron terus saja meningkat, termasuk Indonesia dan Korea, begitu banyak upaya yang dilakukan untuk menangani virus tersebut.
Diketahui kasus harian Omicron di Korea terus melonjak tajam bahkan mencapai 340.000 sejaub ini, dan kini ketika masa pemilu presiden kasus Omicron terus meningkat.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari postingan yang diunggah akun Instagram @panncafe pada Rabu, 9 Maret 2022, tentang kasus harian di Korea melonjak hingga 340.000 di tengah gelombang varian Omicron dan pemilu presiden.
Kasus harian Covid-19 di Korea Selatan melonjak hingga mencapai rekor tertinggi baru, dan lebih dari 340.000 pada hari Rabu, kejadian itu terjadi di tengah ramainya para pemilih yang pergi ke tempat pemungutan suara pemilihan presiden baru.
Di situasi saat ini penyebaran Omicron terus menyebar dengan cepat, negara Korea melaporkan 342.446 infeksi Covid-19 baru, termasuk 342.388 kasus lokal.
Baca Juga: Kabar Gembira, Twice Tambah Konser untuk Tour di Tokyo
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) kasus covid-19 terus melonjak dan bahkan di hari selasa telah mencapai 202.721.
Diketahui akumulasi kasus virus juga melampaui 5 juta sekitar 780 hari setelah kasus pertama dilaporkan pada januari 2020, ini berarti sepersepuluh dari 52 juta penduduk negara itu telah terinveksi virus.
Menurut KDCA tingkat kematian karena kasus Omicron yang terus melonjak adalah 0,18 persen, jumlah pasien virus yang sakit parah mencapai 1.087 naik dari hari sebelumnya 1.007.
Sejauh ini diungkapkan bahwa rekor tertinggi dari kasus Omicron ini adalah 1.151 kasus pada 29 Desember, pemerintah memperkirakan jumlah pasien Covid-19 yang sakit kritis mencapai sebesar 1.700 menjadi 2.750 pada akhir maret.
Lebih lanjut, terlepas dari lonjakan kasus virus, pemerintah melonggarkan sebagian dari pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengurangi kesulitan keuangan bagi usaha kecil.
Kafe dan restoran diizinkan beroperasi hingga pukul 11 malam, sementara pemerintah mempertahankan batas pertemuan pribadi pada enam orang.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Korea Dengan Tema Psikologis Thriller. Bikin Takut Namun Nagih
Sementara itu, hingga tengah malam, 319 juta orang atau 62,2 persen dari 52 juta penduduk negara Korea telah menerima suntikan booster, jumlah orang yang divaksinasi lengkap mencapai 44,4 juta. ***