Rusia Ukraina Belum Capai Titik Temu. Perundingan Akan Kembali Diadakan Di Turki

29 Maret 2022, 09:22 WIB
perundingan antara Rusia Ukraina dijadwalkan berlangsung di Istanbul, Turki, pada hari ini, 29 Maret 2022 /Kolase foto Twitter.com/@KremlinRussia_e/@ZelenskyyUa

BERITASOLORAYA.com - Perundingan Rusia Ukraina kabarnya akan diadakan kembali.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari artikel Pikiran Rakyat berjudul Erdogan Sebut Rusia-Ukraina akan Bahas Perjanjian Damai di Istanbul, kali ini perundingan antara Rusia Ukraina dijadwalkan berlangsung di Istanbul, Turki, pada hari ini, 29 Maret 2022.

Kabar perundingan Rusia Ukraina ini dikonfirmasi oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan juga menyatakan akan mengadakan pertemuan sigkat dengan kedua negara sebelum perundingan.

Baca Juga: Kisah Sukses Christian Sugiono Bangun Kerajaan Bisnis, Jadi Pengusaha Sebelum Jadi Aktor

"Pembicaraan antara delegasi akan dimulai di Istanbul besok (29 Maret 2022). Menjelang perundingan, kami akan mengadakan pertemuan singkat dengan kedua belah pihak," kata Erdogan.

Delegasi Rusia dalam perundingan, Vladimir Medinsky mengatakan jika kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan pertemuan secara offline pada 29-30 Maret.

Dikutip dari TASS, Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Kantor Kepresidenan Turki setelah Recep Tayyip Erdogan melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Baca Juga: Abrahamovic Diduga Keracunan Saat Pertemuan Dengan Rusia. Begini Respon Menteri Luar Negeri Ukraina

Kedua pemimpin ini telah sepakat bahwa delegasi Rusia dan delegasi Ukraina akan bertemu di Istanbul.

Perundingan ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh kedua pihak, baik Rusia maupun Ukraina.

Sebelumnya tercatat telah 3 kali kedua perwakilan dari masing-masing negara yang tengah berkonflik melakukan pembicaraan untuk membahas kesepakatan damai.

Baca Juga: Kritik Standart Ganda yang Ditunjukkan Oleh Amerika Serikat. Begini Kata Presiden Palestina

Pembicaraan pertama dilakukan pada 28 Februari 2022 lalu yang berlangsung di Gromel, Belarusia.

Jalannya perundingan berlangsung cukup lama dengan menghabiskan waktu selama 5 jam, namun belum menghasilkan kesepakatan apa pun bagi kedua negara.

Pertemuan kedua kembali diadakan di Belarusia, tepatnya di daerah Belovezhskaya Pushcha pada 3 Maret 2022.

Baca Juga: Episode baru ‘A Business Proposal’, Kim Sejeong Khawatir Hubungannya Terbongkar dan Ini Sikap Ahn Hyo Seop

Kemudian kedua negara kembali mengirimkan perwakilannya untuk melakukan negosiasi damai yang ketiga kalinya pada 7 Maret 2022 yang berlangsung di Brest, Belarusia.

Tak hanya melakukan pertemuan secara langsung, kedua belah pihak juga melakukan perundingan secara online.

Sampai saat ini, Rusia masih melakukan invasi di Ukraina. Hal ini tidak terlepas dari keputusan Vladimir Putin yang mengumumkan operasi militer terhadap negara tetangganya, Ukraina pada 24 Februari 2022.

Putin beralasan bahwa operasi militer ini dilakukan semata-mata untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara Ukraina.

Baca Juga: Lirik Lagu Wait a Minute! oleh Willow Smith, Jadi Backsound untuk Niana Guerrero Menari di TikTok

Menurut Putin, Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina. Operasi militer tersebut menurutnya dilakukan sebagai respons atas permintaan bantuan dari Kepala Republik Donbass untuk mengambil tindakan cepat sebagai cara dalam membasmi kelompok bersenjata nasionalis Ukraina yang melakukan kejahatan genosida di Donbass.*** (Farhan Erlangga Ramadhan / Pikiran Rakyat)

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler