Pelosi Puji Taiwan, China Langsung Adakan Latihan Militer

3 Agustus 2022, 19:48 WIB
Ketua Legislatif AS Nancy Pelosi /Reuters/Ann Wang/

BERITASOLORAYA.com – Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan kembali mengundang kemarahan China lantaran pujian yang dilontarkan Ketua Legislatif AS tersebut untuk Taiwan.

Dalam kunjungannya, Pelosi memberikan pujian kepada pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai salah satu masyarakat paling bebas di dunia dalam pidato sambutannya di Taipei hari Rabu, 3 Agustus 2022.

Pujian tersebut kembali membuat China marah karena bagi Beijing, Taiwan merupakan bagian dari negaranya.

Baca Juga: Festival Musik Head In The Clouds Oleh 88Rising, Akan Digelar di Pantai Indah Kapuk Jakarta

Untuk menunjukkan kemarahannya, China melakukan aktivitas militer di perairan sekitarnya, dan memanggil duta besar AS di Beijing, serta mengumumkan penangguhan beberapa impor pertanian dari Taiwan.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Reuters, Pelosi tiba di Taipei, Taiwan pada Selasa malam dalam perjalanan yang tidak resmi namun tetap diawasi dengan ketat.

AS mengatakan bahwa ini menunjukkan komitmen AS yang teguh terhadap demokrasi Taiwan.

Pelosi memberikan sambutannya pada hari Rabu di depan parlemen Taiwan dan memuji Presiden Tsai Ing-Wen.

Baca Juga: Han So Hee Alami Cidera, Syuting Drama Gyeongseong Creature Dihentikan Sementara Waktu

“Kami (AS) berterima kasih atas kepemimpinan anda. Kami ingin dunia juga mengakui hal itu,” kata Pelosi sambil menekankan juga peningkatan kerja sama antar-parlemen.

Pelosi menambahkan bahwa undang-undang terbaru AS yang memiliki tujuan untuk memperkuat industri chip Amerika untuk bersaing dengan China menawarkan peluang besar kerja sama ekonomi antara AS dan Taiwan.

“Hubungan AS dan Taiwan saat ini jauh lebih baik daripada sebelumnya, solidaritas kedua negara sangat penting,” kata Pelosi kepada Tsai.

Baca Juga: Puing Roket Long March 5B Milik China Jatuh di Dekat Kalimantan

Ia juga menambahkan bahwa tekad dari AS untuk melestarikan demokrasi di Taiwan dan seluruh dunia masih tetap sama dan tidak akan bisa dihentikan.

Selain bertemu dengan Tsai, Pelosi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan aktivis hak asasi manusia pada kunjungannya di Taiwan.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan di tengah memburuknya hubungan AS dan China disebut sebagai kekuatan ekonomi, militer, dan geopolitik yang jauh lebih kuat selama seperempat abad terakhir.

Tidak lama dari kunjungan Pelosi ke Taiwan, China mengumumkan latihan udara dan laut bersama di dekat Taiwan serta melakukan uji peluncuran rudal konvensional di laut timur Taiwan.

Baca Juga: Sutradara dan Beberapa Pemain Drama Extraordinary Attorney Woo Akan Bersiap Berlibur ke Indonesia

Kementerian luar negeri China menyatakan bahwa kunjungan Pelosi telah merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

“Kunjungan ini telah memberikan dampak yang parah pada landasan politik hubungan AS dan China, dan secara serius melanggar kedaulatan dan integritas teritorial China,” kata pejabat menteri luar negeri China.

Bahkan sebelum kedatangan dari Pelosi, dilaporkan pada hari Selasa, pesawat tempur China terbang di garis yang membelah Selat Taiwan.

Militer China mengatakan akan meluncurkan operasi militer atas tanggapannya terhadap kunjungan Pelosi.

Baca Juga: Lirik Lagu Anakku Sayang oleh Andien: Kehadiranmu Membuatku Bahagia

Kecaman China terkait kunjungan Pelosi ke Taiwan mendorong AS untuk memberikan peringatan kepada negara tersebut agar tidak menggunakan kunjungan itu sebagai dalih melakukan aksi militer terhadap Taiwan.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Selasa mengatakan bahwa AS tidak akan terintimidasi oleh ancaman China karena kunjungan ini sama sekali tidak memicu krisis maupun konflik.

“Kami akan terus mendukung Taiwan, mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dan berusaha untuk menjaga komunikasi dengan Beijing,” kata Kirby.

Baca Juga: Lirik Lagu Halo Sayangku oleh Andien, Berbicara Tentang Kebahagiaan yang Sederhana

Ia menambahkan bahwa dampak pada hubungan AS dan China akan bergantung pada tindakan Beijing dalam beberapa hari dan minggu mendatang.

Sementara itu, pihak Taiwan mengatakan bahwa semua orang dapat melihat ambisi China yang sedang menjadikan Selat Taiwan sebagai perairan non-internasional, serta menjadikan seluruh wilayah barat sebagai lingkup pengaruhnya.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: The New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler