Ratu Elizabeth Wafat di Usia 96 Tahun, Guncangan Besar bagi Inggris dan Dunia

9 September 2022, 08:26 WIB
Empire State Building dan Ratu Elizabeth II. /Kolase foto Twitter @EmpireStateBldg dan @RoyalFamily

BERITASOLORAYA.comSuasana hening menyelimuti Inggris yang berkabung atas meninggalnya Ratu Elizabeth pada hari Kamis, 8 September 2022 sore waktu setempat. 

Wafatnya Ratu disebut PM baru Inggris, Liz Truss, sebagai guncangan besar bagi bangsa Inggris dan dunia.

Berita wafatnya Ratu Elizabeth dikonfirmasi oleh akun Instagram kerajaan dengan sebuah unggahan foto hitam putih Ratu Elizabeth. Berita kematian Ratu ditempelkan di gerbang besi hitam.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hp Rp2 Jutaan Terbaik & Terbaru 2022, Nomor 4 Spesifikasi Dewa!

Akun media sosial kerajaan @theroyalfamily mengunggah foto hitam putih Ratu Elizabeth dengan sebuah caption mengiringi.

“Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok,” tulis akun tersebut sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com.

Seketika kabar ini tersebar, ribuan orang berkumpul di luar Istana Buckingham, pusat kota London. Suasana hening ketika bendera diturunkan menjadi setengah tiang, tanda berkabung.

Baca Juga: Peserta PPG Prajabatan Wajib Tahu! Benarkah Setelah Lulus Langsung Dapat Formasi? Simak Penjelasan Berikut

Wafatnya Ratu Elizabeth menandai akhir dari masa pemerintahannya sekaligus awal bagi putra sulungnya, Raja Charles berkuasa.

Raja baru Charles mengungkap wafatnya Ratu Elizabeth sebagai momen kesedihan terbesar baginya dan bagi semua anggota keluarga.

"Kematian ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," kata Raja Charles. 

Raja Charles juga mengungkap bahwa duka mendalam juga dirasakan oleh seluruh negeri, alam, dan persemakmuran.

Baca Juga: MU vs Real Sociedad, Old Trafford Jadi Saksi Takluknya Manchester United di Tengah Suasana Berkabung

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," tuturnya.

Sebelumnya, dokter menyatakan kondisi kesehatan Ratu Elizabeth dikabarkan mengalami penurunan pada hari Kamis, 7 September 2022 tengah hari waktu setempat.

Para anggota keluarga, termasuk Charles beserta istrinya, Camilla bergegas menuju Kastil Balmoral, Skotlandia, untuk berada di sisi sang Ratu.

Baca Juga: Berikut Kejutan dari Kemdikbud Untuk 1,6 Juta Guru Non Sertifikasi, Asalkan Hal ini Diberlakukan

Guncangan Besar bagi Bangsa dan Dunia

Sejak akhir tahun lalu, Ratu Elizabeth harus menarik dari diri hampir semua acara publiknya. Sang Ratu dikabarkan mengalami sesuatu yang disebut Istana Buckingham sebagai “masalah mobilitas episodik”.

Ratu terakhir kali menjalankan tugasnya pada hari Selasa pekan ini ketika ia menunjuk Perdana Menteri baru Inggris, Liz Truss.

Bagi PM Liz Truss, wafatnya Ratu Elizabeth adalah hal besar yang mengejutkan bagi bangsa dan dunia.

Baca Juga: Berikut Kejutan dari Kemdikbud Untuk 1,6 Juta Guru Non Sertifikasi, Asalkan Hal ini Diberlakukan

"Kematian Yang Mulia Ratu adalah kejutan besar bagi bangsa dan dunia," kata Truss di luar kantornya di Downing Street.

Truss menyebut sang Ratu adalah semangat Inggris Raya dan menurutnya semangat itu akan terus bertahan.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Reuters Instagram @theroyalfamily

Tags

Terkini

Terpopuler