PR SOLORAYA - Lorena, seorang ibu di daerah Puerto Montt, Chilli Selatan baru saja kehilangan anaknya yang berumur 16 tahun, Emilio.
Kejadian berawal saat Emilio mengeluhkan sakit di bagian kaki dan merasa kelelahan pada Januari silam.
Setelah merasakan gejala tersebut, beberapa hari kemudian timbul bercak-bercak pucat di kulitnya dibarengi demam tinggi, muntah-muntah, dan air seninya berwarna gelap, dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters.
Saat diperiksa dokter dan dites apakah ia terkena Covid-19, tes menunjukkan hasil negatif.
Baca Juga: Rumah Angel Di Maria Kembali di Bobol Pencuri saat Sang Pesepak Bola Bermain Lawan FC Lorient
Baca Juga: Siapa Sangka 5 Judul Netflix Ini Merupakan Adaptasi dari Novel
Hingga setelah menjalani berkali-kali pemeriksaan, Emilio dinyatakan mengidap Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C).
Penyakit ini merupakan sindrom yang tergolong langka dan bisa mengancam jiwa siapapun yang mengidpanya karena penyakit ini berhubungan dengan Covid-19.
Adapun berbagai gejala yang biasanya ditemui ketika seseorang mengidap penyakit ini antara lain, demam, muncul ruam, membengkaknya kelenjar, dan konjungtivitas.