Network
PR SOLORAYA – Sebagai jalur lalu lintas perdagangan penting di Asia, Afrika, dan Eropa, Terusan Suez segera berbenah agar kejadian kapal macet beberapa waktu silam tidak akan terjadi lagi.
Kapal Ever Given yang mengalami gangguan saat melewati Terusan Suez, telah menghambat kapal-kapal lainnya dalam mengirimkan barang ke berbagai negara. Kerugian dan pertumbuhan perdagangan juga sempat tersendat.
Secara teknis, pasokan internasional berantakan pada tanggal 23 Maret 201 ketika kapal kontainer sepanjang 400 meter (430 yard) Ever Given kandas di kanal. Operasi penyelamatan berlangsung lambat, hingga membutuhkan waktu enam hari dengan kerugian yang sangat besar.
Mesir akan mendapat bantuan kapal jika gangguan pelayaran kembali terjadi di Terusan Suez. Laporan tersebut dibenarkan oleh Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie.
Baca Juga: Tanggapi Pembelajaran Tatap Muka, Puan Maharani: Harus Utamakan Keselamatan Siswa
Baca Juga: Lirik Lagu Hari Bahhagia, Karya Atta Halilintar dan Aurel Jelang Menikah
Masalah utamanya adalah ukuran kapal tiap waktu terus membesar, sedangkan ukuran Terusan Suez masih sama dari pembangunan terakhir.
“Ukuran rata-rata sebagian besar kapal telah meningkat secara eksponensial selama 15 tahun terakhir. Sedangkan kemampuan menyelematkan kapal dari kendala teknis ini maih belum memadai,” ujar Peter Townsend, Veteran Industri Asuransi Kelautan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters.
Ukuran kapal dan kemampuan penyelamatan tidak seimbang. Peter mengibaratkan seperti mengeluarkan kontainer dari gedung setinggi 20 lantai di laut.
