PR SOLORAYA – Pengadilan Taiwan pada hari Sabtu, 3 April 2021 telah membebaskan dengan jaminan tersangka kecelakaan kereta, yang merupakan manajer perusahaan konstruksi.
Alasannya, truk yang dimiliki perusahaannya tersebut, dianggap menjadi penyebab dari terjadinya kecelekaan kereta paling mengerikan yang pernah terjadi di Taiwan.
Kecelakaan pada hari Jumat itu adalah kecelakaan kereta api terburuk di Taiwan dalam tujuh dekade. Ketika kereta ekspres menabrak truk yang meluncur ke tepi sungai, di samping rel dari lokasi pembangunan.
Pemilik truk yang merupakan manajer perusahaan tersebut, diduga lalai dengan tidak mengaktifkan rem truk dengan benar. Sebanyak 51 orang tewas, 41 orang dirawat di rumah sakit, dari 188 yang dilaporkan terluka.
Baca Juga: Update Virus Corona Dunia per 4 April 2021, Pasien Covid-19 yang Meninggal Mencapai 2,8 Juta Jiwa
Baca Juga: Segera Klaim Hadiahnya, Kode Redeem Free Fire 4 April 2021 Valid dari Garena, Ada 12 Kode Baru
Orang termuda yang dipastikan meninggal adalah seorang gadis berusia enam tahun, yang tertua adalah pria berusia 79 tahun.
Jaksa telah mengajukan ke pengadilan untuk menahan manajer dengan tuduhan menyebabkan kecelakaan karena kelalaian.
Namun pengadilan di Hualien membebaskan manajer yang menjadi tersangka, Lee Yi-hsiang, dengan jaminan 500.000 dolar Taiwan atau sekitar Rp264 juta.