130 Migran yang Akan Mengungsi Dikhawatirkan Tewas Usai Kapal Karet yang Ditumpangi Terbalik di Laut

- 24 April 2021, 05:00 WIB
Migran yang mengenakan jaket pelampung di atas perahu karet digambarkan selama operasi penyelamatan oleh kapal penyelamat Ocean Viking MSF-SOS Mediterranee, di lepas pantai Libya di Laut Mediterania.
Migran yang mengenakan jaket pelampung di atas perahu karet digambarkan selama operasi penyelamatan oleh kapal penyelamat Ocean Viking MSF-SOS Mediterranee, di lepas pantai Libya di Laut Mediterania. /Reuters/Hannah Wallace Bowman

PR SOLORAYA - Sebanyak 130 migran yang akan mengungsi harus merasakan nestapa sebelum sampai di tempat tujuan.

Pada Jumat, 23 April 2021 sore, muncul laporan bahwa 130 migran dan pengungsi dikhawatirkan tenggelam, setelah perahu karet yang mereka tumpangi terbalik di lepas pantai Libya.

Sebuah badan amal penyelamat mengatakan bahwa masih ada sedikit harapan untuk menemukan pengungsi yang selamat.

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Jakarta Usulkan SPBU Tutup Demi Antisipasi Warga Nekat Mudik Lebaran 2021

Dikutip dari Al Jazeera, kelompok kemanusiaan Eropa SOS Mediterranee mengatakan bahwa pada Kamis, 22 April 2021, sebuah kapal yang mengangkut 130 orang dalam kesulitan di perairan Internasional Libya, di samping dua kapal lainnya.

LSM Ocean Viking pun telah melakukan penyelamatan dibantu dengan tiga kapal dagang.

"Sejak kami tiba di lokasi hari ini, kami belum menemukan korban selamat, sementara kami bisa melihat setidaknya 10 mayat di sekitar bankai kapal. Kami patah hati," kata Luisa Albera, koordinator pencarian dan penyelamatan di kapal Ocean Viking.

Baca Juga: Indra Bruggman Mengaku Sempat Sakit Hati Karena Diabaikan Cita Citata 5 Tahun Lalu

Sementara itu, Eugenio Ambrosi, Kepala Staf Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan bahwa sedikitnya 100 nyawa melayang dalam insiden nahas tersebut.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x