PR SOLORAYA - Lonjakan kasus Covid-19 di India dalam sehari mencapai ratusan ribu kasus.
Pada Kamis, 29 April 2021 ini, ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 379.459 orang, dalam kurun waktu 24 jam.
Banyak masyarakat India yang tak kebagian tabung oksigen untuk menyambung napas mereka.
Baca Juga: Sempat Jadi Awak KRI Nanggala-402, Asrena KSAL Duga Penyebab Kapal Selam Tenggelam Karena Hal Ini
Saking berharganya, seseorang rela berlutut kepada aparat demi mendapatkan jatah tabung oksigen tersebut.
Baru-baru ini, seorang pria di Agra menjadi viral, setelah video yang memperlihatkan dirinya berlutut di hadapan polisi viral di media sosial.
Pria tersebut berlutut memohon pada polisi agar tidak membawa tabung oksigen yang dipakai ibunya.
Baca Juga: Akan Ajarkan Agama pada Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Gus Miftah: Banyak Cerita Kebahagiaan
Video yang memperlihatkan kondisi tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Twitter Youth Congress pada Kamis, 29 April 2021 dini hari waktu setempat.
"Ibuku akan mati, tolong jangan mengambil tabung oksigen. Saya memohon pada Anda," ujar pria tersebut, dilansir dari India Today.
Video tersebut diklaim terjadi di luar rumah sakit Agra di Sadar pada Senin, 26 April 2021 malam.
Ibu dari pria tersebut dikabarkan tengah menjalani perawatan di dalam rumah sakit.
Pada video yang beredar, terlihat seorang tenaga medis dengan APD, berdiri di samping pria yang berlutut tersebut.
Terlihat beberapa personel kepolisian yang berjaga saat tabung oksigen itu dikeluarkan dari rumah sakit menuju ambulans.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Melakukan Operasi Selama 2 Hari, Tangkap Ratusan Travel Gelap
"Tolong pak, dari mana saya akan mendapat tabung? Saya datang ke sini setelah berjanji kepada keluarga saya bahwa saya akan membawa kembali ibu saya," ujar pria tersebut.
Dua orang polisi pun tetap melanjutkan pekerjaan mereka dan membawa tabung itu masuk ke ambulans.
Atas beredarnya video tersebut, pihak kepolisian Agra memberikan klarifikasi.
Pihak kepolisian membantah jika anggotanya mengambil tabung oksigen milik pasien.
"Polisi Agra mengutuk penyebaran video semacam itu," ujar SP, seorang anggota polisi di Agra.
Pasien Covid-19 di India mengaku kekurangan ruangan dan kekurangan tabung oksigen yang bisa menyambung nyawa mereka.***