Perjalanan antar daerah akan dibatasi dan supermarket juga akan ditutup pada hari Minggu, 2 Mei 2021 untuk pertama kalinya.
Turki segera mendorong China untuk mempercepat pengiriman vaksin CoronaVac Sinovac setelah mendapatkan kesepakatan untuk 100 juta dosis.
Turki juga telah menerima pengiriman pertama vaksin Pfizer-BioNTech dan telah mencapai kesepakatan dengan Rusia untuk segera memperoleh dan mulai memproduksi Sputnik V secara lokal.
Baca Juga: Hadiri Webinar FIS, Wakil Ketua LD PBNU Beberkan Pentingnya Memaknai Ramadhan 2021
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan bahwa vaksin Rusia akan mulai tiba di Turki bulan depan.
Menurut Koca, vaksin akan langka dalam dua bulan mendatang, tetapi kekurangan itu harus diatasi tepat waktu melalui pengadaan baru dan akhirnya melalui produksi di Turki.
Ia juga mengatakan bahwa Turki telah mendiagnosis lima orang dengan varian baru Covid-19 yang diidentifikasi muncul pertama di India.
Namun, lanjut Koca, bahwa kasus-kasus varian baru itu telah diisolasi dan selalu dalam pantauan Kementerian Kesehatan Turki.***