PR SOLORAYA - Ada kekhawatiran serius, kekerasan Israel-Gaza dengan cepat meningkat menuju perang skala penuh.
Sejak kerusuhan yang membara meledak minggu ini, jumlah korban tewas di Gaza maupun Israel telah meningkat.
Militan Palestina telah menembakkan ratusan roket ke arah Yerusalem, Tel Aviv, dan daerah lain.
Begitupun dengan Israel, mereka telah melakukan ratusan serangan udara di Gaza dan menewaskan puluhan anak.
Insiden kekerasan ini memiliki kesamaan yang mengkhawatirkan dengan bagaimana perang tahun 2014 silam meletus, yang menewaskan 2.104 warga Palestina, termasuk 495 anak-anak dan 253 wanita.
Baca Juga: Tak Bisa Sungkem dengan Raul Lemos dan Cuma Video Call, Krisdayanti: Wajahnya Berseri-seri
Selama berminggu-minggu, pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel bentrok setiap hari di sekitar Kota Tua Yerusalem.
Bentrokan terbaru dimulai sebulan yang lalu dengan langkah Israel untuk memblokir beberapa kegiatan warga Palestina di awal bulan suci Ramadhan.
Setelah pembatasan itu mereda, ketegangan atas rencana untuk mengusir puluhan warga Palestina dari lingkungan Yerusalem timur terus memicu konfrontasi.