Targetkan Hamas, Israel Tingkatkan Serangan Udara di Jalur Gaza

- 14 Mei 2021, 07:20 WIB
Ilustrasi. Targetkan Hamas, Serangan Udara Israel Meningkat.
Ilustrasi. Targetkan Hamas, Serangan Udara Israel Meningkat. /Pixabay/hosny_s

PR SOLORAYA - Pada Kamis 13 Mei 2021, Israel meningkatkan serangan udara di Jalur Gaza.

Di Gaza, pesawat tempur Israel menjatuhkan tembakan ke arah bangunan hunian berlantai enam yang diduga milik Hamas.

Menurut suatu pernyataan, pihak Israel telah meluncurkan serangan pada hampir 1.000 target militan di wilayah tersebut. Terhitung antara 80 sampai 90 militan telah tewas berdasarkan keterangan Juru Bicara militer Israel, Brigadier General Hidai Zilberman.

Baca Juga: Patung Lilin Pangeran Harry dan Meghan Markle Dipindahkan ke Zona Hollywood

Serangan udara pihaknya bertujuan menargetkan markas intelijen Hamas dan empat apartemen milik komandan senior.

Jumlah tersebut termasuk rumah-rumah yang diduga digunakan Hamas untuk merencanakan dan mengarahkan serangan ke Israel.

Membalas Israel, Hamas pun melipatgandakan serangan roket ke jantung kota selama empat hari berturut-turut sejak Senin.

Baca Juga: Sebanyak 512.876 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Sejak H-7 Lebaran 2021

Menurut data, kelompok militan yang berpihak pada Palestina tersebut telah menembakkan ribuan roket salvo ke Tel Aviv dan kota-kota sekitarnya yang memiliki sistem anti-rudal Iron Dome.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan pertahanan dan serangan antara pihaknya dan Hamas masih akan berlanjut, seiring kelompok militan yang berkuasa di Gaza itu mendapat serangan beruntun.

Hingga Kamis, kurang lebih 103 warga Palestina telah tewas di Gaza, termasuk 27 anak-anak, menurut data petugas kesehatan.

Baca Juga: Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Inggris Dibagi Menjadi Beberapa Gelombang

Di wilayah Israel, serangan roket telah menewaskan tujuh orang, antara lain seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza, lima warga sipil, termasuk dua anak, dan seorang pekerja India, menurut data otoritas setempat.

Melihat permusuhan yang makin memanas, Amerika Serikat telah mengirim utusan negaranya ke Israel untuk menegosiasikan perjanjian damai. Sementara, gencatan senjata yang diupayakan Mesir, Qatar, dan PBB pun belum juga menunjukkan kemajuan.

Baca Juga: Bek Muda Persib Bandung Merayakan Lebaran 2021 di Kampung Halaman Sesuai Prokes

Israel melancarkan serangannya setelah Hamas menembakkan roket ke Yerusalem dan Tel Aviv sebagai pembalasan atas kekerasan polisi Israel pada warga Palestina di dekat masjid al-Aqsa, Yerusalem Timur selama bulan Ramadhan.

Sejumlah maskapai asing dari dan menuju Israel pun membatalkan penerbangannya karena intensitas serangan yang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berkurang.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah