PR SOLORAYA - Konflik Palestina dan Israel semakin memanas, selama pekan ini.
Serangan nuklir menjadi peristiwa yang sering terjadi saat konflik Palestina dan Israel memanas.
Ratusan warga Palestina meninggal dunia dalam konflik Palestina dan Israel ini.
Sejumlah perjalanan udara dan laut pun ikut terkena dampak dalam konflik panas ini.
Baru-baru ini, kapal pesiar asal Singapura, Royal Caribbean, membatalkan pelayarannya untuk menghindari konflik.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel "Demi Keamanan, Kapal Pesiar Royal Caribbean Batal Berlayar Seiring Konflik Palestina-Israel" kabar pembatalan pelayaran kapal pesiar Royal Caribbean itu disampaikan oleh pihak pengelola.
Pihaknya harus membatalkan pelayaran dari Israel menuju Yunani dan Siprus.
Pelayaran tersebut, seharusnya dilakukan pada bulan depan. Akan tetapi, harus dibatalkan dengan alasan keamanan.