Raksasa Microsoft Langsung Turun Tangan Usai Isu Perselingkuhan Bill Gates dengan Karyawan Beredar

- 18 Mei 2021, 08:55 WIB
Pendiri Microsoft, Bill Gates.
Pendiri Microsoft, Bill Gates. /Reuters

PR SOLORAYA - Kabar mengejutkan datang dari pendiri Microsoft, Bill Gates, beberapa waktu lalu.

Keputusan berpisah itu disampaikan Bill Gates lewat cuitan di Twitter pribadinya pada 4 Mei 2021 lalu.

Pasca bercerai baik-baik, Bill Gates langsung membagi harta kekayaannya dengan Melinda.

Baca Juga: Marah Sampai Keluarkan Umpatan, Ade Londok Tak Sudi Kolaborasi dengan Sule

Perceraian Bill Gates dan Melinda memang sangat mengejutkan publik. Bahkan tak sedikit yang menyayangkannya.

Pasalnya, Gates telah hidup bersama dengan Melinda selama 27 tahun.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "20 Tahun Lalu Bill Gates Diduga Selingkuhi Pegawainya, Microsoft Lakukan Investigasi" pasca bercerai dari Melinda, Gates justru diterpa isu perselingkuhan.

Baca Juga: Nino Murka dengan Mama Sarah dan Elsa Gegara Riki, Simak Sinopsis Ikatan Cinta 18 Mei 2021

Tak main-main, isu perselingkuhan itu melibatkan karyawan Microsoft, dan terjadi hampir 20 tahun lalu.

Pihak Microsoft pun langsung melakukan investigasi soal kabar yang menyangkut pendiri perusahaan tersebut.

Microsoft mengatakan telah menerima keprihatinan pada paruh kedua tahun 2019 bahwa Bill Gates berusaha untuk memulai hubungan intim dengan seorang karyawan perusahaan pada tahun 2000.

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 18 Mei 2021, Kasus Covid-19 di India Melonjak Jadi 25 Juta Jiwa

"Sebuah komite Dewan meninjau kekhawatiran tersebut, dibantu oleh firma hukum luar untuk melakukan penyelidikan menyeluruh. Selama penyelidikan, Microsoft memberikan dukungan ekstensif kepada karyawan yang menyampaikan kekhawatiran tersebut," kata juru bicara Microsoft, dikutip dari Reuters, Selasa, 18 Mei 2021.

Menurut laporan Wall Street Journal, Dewan Microsoft memutuskan bahwa keterlibatan Bill Gates dengan karyawan wanita itu tidak pantas.

Bahkan beredar kabar jika Gates harus mundur dari Microsoft pada tahun 2000, usai perselingkuhan tersebut terungkap.

Baca Juga: Korban Palestina Bertambah, Serangan Israel Tewaskan Komandan Senior Jihad Islam

Namun, juru bicara Microsoft menolak berkomentar apakah dewan telah memutuskan Bill Gates harus pergi meninggalkan perusahaan karena masalah itu.

Juru bicara Bill Gates mengatakan keputusannya meninggalkan dewan direksi Microsoft tidak ada hubungannya dengan keterlibatannya dengan seorang karyawan.

"Ada perselingkuhan hampir 20 tahun lalu yang berakhir secara damai. Keputusan Bill untuk transisi dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini," kata pernyataan dari juru bicara Gates.

"Faktanya, dia (Gates) telah menyatakan minat untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk kegiatan filantropinya mulai beberapa tahun sebelumnya," tambahnya.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah