PR SOLORAYA - Pada Rabu 19 Mei 2021, Perdana Menteri Israel berniat melanjutkan serangan di Gaza.
Hal itu akan dilakukannya meski telah mendapat desakan dari Presiden AS untuk mengupayakan deeskalasi sebelum tercapai gencatan senjata.
Melansir dari Reuters, kedua belah pihak tersebut pada prinsipnya telah menyetujui gencatan senjata setelah dibantu mediator, meskipun rinciannya masih dirundingkan secara rahasia.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Korea Genre Komedi Romantis Terpopuler, Cocok untuk Menemani Waktu Luang
Sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei, petugas kesehatan Palestina mengatakan telah ada 228 warga sipil tewas termasuk di antaranya 64 anak-anak dan 38 wanita.
Otoritas Israel menyebutkan bawah di wilayahnya korban tewas berjumlah 12 orang termasuk dua anak.
Serangan roket beruntun dari Hamas secara konstan menyebabkan warga Israel panik dan bergegas ke tempat perlindungan.
Baca Juga: Tak Hiraukan Seruan AS untuk Akhiri Konflik, PM Israel Akan Teruskan Serangan ke Gaza
Pada Rabu malam, pejabat senior Hamas, Moussa Abu Marzouk, mengatakan dalam wawancara di tv bahwa pihaknya mengharapkan Israel menyetujui gencatan senjata.