Harry mengaku dia pernah meneguk porsi obat seminggu untuk satu hari tertentu. Ia pun sering mengonsumsi alkohol bukan karena menikmatinya melainkan untuk menutupi rasa sakit.
"Saya mungkin minum porsi seminggu untuk sehari pada hari Jumat atau Sabtu malam, dan saya minum bukan karena menikmatinya, tapi karena saya berusaha untuk menutupi sesuatu," ujar Harry.
Baca Juga: Jumlah Formasi CPNS 2021 Kejaksaan RI untuk Pranata Komputer, Simak Persyaratannya
Akibat trauma pasca kehilangan ibunya, Harry pun takut hal itu terjadi pada istrinya yang diisukan punya pikiran untuk bunuh diri.
Harry khawatir karena keluarga kerajaan Inggris tampaknya mengabaikan ia dan istrinya, Meghan Markle, ketika mereka mengalami masa-masa sulit.
Lebih lagi, Harry tahu saat itu bahwa Meghan tengah pula mengandung anaknya.
Harry mengatakan dia sangat tidak berdaya ketika menghadapi keluarganya tidak tampak hirau untuk membantunya dan istrinya.
Baca Juga: 4 Penyebab Kaki Berkeringat dan Cara Mengatasinya, Mudah dan Sederhana
"Saya benar-benar merasa tidak berdaya. Saya pikir keluarga saya akan membantu, tapi setiap permintaan, permohonan, peringatan, apa pun itu, hanya disambut dengan diam atau diabaikan," kata Harry.
Belakangan ini, kritik terang-terangan terus disampaikan Harry pada anggota keluarga Kerajaan Inggris yang dipimpin oleh neneknya Ratu Elizabeth.