Sebelumnya, mantan presiden Donald Trump dan pihak Partai Republik mempromosikan teori tentang virus Covid-19 yang disebutnya muncul dari kecelakaan laboratorium di China daripada tersebar secara alami melalui kontak manusia dan hewan terinfeksi.
Dalam sebuah pernyataan, Biden memberitahu tentang pendapat mayoritas komunitas intelijen berada di sekitar dua skenario yang mungkin terjadi.
Namun, ia tetap menegaskan informasi belum memadai untuk menilai satu kemungkinan lebih besar daripada yang lain.
Dia mengungkapkan ada dua pihak dalam intelijen yang condong ke arah hubungan hewan dan condong ke teori lab, yang condong ke teori lab pun menyebut masih dalam keyakinan rendah atau sedang.
Biden berkata jika pemerintah China terus menolak bekerja sama dengan penyelidikan internasional, keinginan untuk mengetahui asal virus itu mungkin tidak akan pernah tercapai.
"Kegagalan untuk membawa para pemeriksa kami ke lapangan pada bulan-bulan awal itu akan selalu menghambat penyelidikan asal-usul Covid-19," katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 27 Mei 2021: Leo Akan Mudah Melankolis
Pejabat administrasi AS masih meragukan teori kebocoran laboratorium yang menyebabkan tersebarnya virus.
Namun, gestur penolakan China untuk bekerja sama dalam penyelidikan ini semakin menunjukkan tanda ketidakinginannya bertanggung jawab menyediakan informasi pada dunia tentang virus Covid-19.