Meghan Markle Ungkap Keinginannya untuk Mengikuti Jejak Putri Diana

- 28 Mei 2021, 15:08 WIB
Istri Pangeran Harry, Meghan Markle mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti jejak mendiang Putri Diana.
Istri Pangeran Harry, Meghan Markle mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti jejak mendiang Putri Diana. /twitter.com/@RoyalFamily

PR SOLORAYA – Putri Diana dikenal dunia sebagai sosok pelopor pemberdayaan perempuan.

Hal tersebut membuat istri dari Pangeran Harry, Meghan Markle, ingin mengikuti jejak Putri Diana sebagai sosok yang mewujudkan banyak kebajikan.

Pernyataan Meghan Markle yang ingin mengikuti jejak Putri Diana tersebut dibuat oleh Stewart Pearce, yang bekerja sebagai pelatih suara Diana dan menjadi rekan dekat di tahun-tahun terakhirnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Otak? Begini Penjelasan Akademisi AS, Singgung Skema dan Buku

Dia memuji Duchess of Sussex karena menemukan keberanian untuk menolak perkataan Kerajaan Inggris, yaitu jangan pernah mengeluh, jangan pernah menjelaskan dan untuk mengatakan kebenaran, dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Putri Diana.

"Ada perbedaan getaran, tetapi intinya adalah bahwa keberanian, kepekaan yang diperlukan untuk mengungkapkan wahyu itu adalah hal yang luar biasa,” ungkap Mr Pearce kepada The Sun dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dar laman Express.

Lalu, dia juga merasa jika Meghan Markle menjalani kehidupan yang berkiblat dari Putri Diana.

Baca Juga: Kuota Formasi CPNS 2021 di Kejaksaan RI untuk Lulusan SMA, Simak yuk

"Saya merasa bahwa yang sebenarnya Meghan jalani adalah semangat wahyu, semangat transparansi yang ingin dicapai Diana," tambahnya.

Putri Diana memecah kebisuannya tentang pernikahan tanpa cinta yang dijalaninya, dalam wawancara yang sekarang terkenal dengan wartawan BBC Martin Bashir pada tahun 1995.

Dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dalam program Panorama, dia mengungkapkan bahwa Pangeran Charles berselingkuh dengan Camilla.

Baca Juga: Tak Menyangkal Isu Kedekatan dengan Billy Syahputra, Memes Prameswari: Di Luar Sana Banyak yang Mendukung

Dengan mengesankan mengatakan kepada Bashir bahwa ada orang ketiga di dalam pernikahan, sehingga pernikahan ini terasa agak ramai.

Pelatih suara, yang sedang menulis buku tentang Putri Diana, mengatakan bahwa dia merasa seperti berpuluh-puluh tahun lebih cepat dari waktunya.

"Dia mengubah dunia dengan harapan, pemberdayaan, kebaikan, dan keaslian," katanya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Nama Anak Gajah di Taman Safari 'Pulisia', Simak Maknanya yang Cukup Mendalam

Duchess of Sussex memutuskan untuk berterus terang tentang hidupnya di Keluarga Kerajaan dalam sebuah wawancara eksplosif dengan Oprah Winfrey.

Dalam tayangan khusus CBS 90 menit yang ditayangkan pada 8 Maret, Meghan Markle menggambarkan keterasingan dan ketidakbahagiaannya sebagai seorang bangsawan.

Dia ingat hampir tidak memiliki kebebasan dan secara efektif dipaksa mengisolasi diri di istana, ketika minat media di sekitarnya meningkat pada bulan-bulan awal pernikahannya.

Baca Juga: Bela Israel Sampai Dihujat Publik, Ternyata Gal Gadot Pernah Masuk Dunia Militer

Duchess juga mengaku memiliki pikiran untuk bunuh diri saat dia berjuang untuk mengatasi pelecehan online setelah Archie lahir.

Dia memberi tahu Ms Winfrey bahwa dia pernah berada pada satu titik saat dimana dirinya merasa hanya tidak ingin hidup lagi.

Meghan Markle mengklaim bahwa pejabat istana tidak akan mengizinkannya mencari bantuan profesional dari luar untuk mengobati depresinya.

Baca Juga: 10 Link Twibbon untuk Peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021 dan Cara Menggunakannya

Hal tersebut sudah dia lalui beberapa tahun, hingga dia dan Pangeran Harry memutuskan untuk keluar dari Kerajaan Inggris dan memilih untuk hidup seperti orang biasa di luar Inggris.

Meghan Markle juga mengungkapkan bahwa dia hamil anak kedua dan mengharapkan bayi perempuan di musim panas nanti.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah