PR SOLORAYA - Sejauh ini setidaknya 594 dokter telah meninggal dalam gelombang kedua infeksi virus corona di India, dengan Delhi menyumbang 107 kematian.
Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari India Today pada Rabu, 2 Juni 2021, data tersebut dikeluarkan oleh Asosiasi Medis India (IMA) pada Selasa kemarin.
Data yang dikeluarkan IMA tersebut menunjukkan bahwa hampir setiap dokter yang meninggal pada gelombang kedua Covid-19 meninggal di negara bagian Delhi, Bihar dan Uttar Pradesh.
Ketiga negara bagian ini bersama-sama menyumbang hampir 45 persen dokter yang meninggal pada gelombang kedua.
Baca Juga: LIGA 2 Segera Bergulir, Persis Solo Boyong 2 Pemain Persija Jakarta
Secara keseluruhan, IMA mengatakan hampir 1.300 dokter telah meninggal dalam tugas memerangi Covid-19 sejak pandemi dimulai tahun lalu.
Sementara itu, IMA melayangkan surat kecaman terbuka kepada Baba Ramdev, pemimpin yoga yang sempat menghebohkan India karena mengejek pasien Covid-19 yang sedang mencoba mencari oksigen tambahan serta meremehkan protokol kesehatan dan program vaksinasi.
IMA menilai bahwa tindakannya merusak upaya pemerintah untuk menahan pandemi Covid-19 di India.
Dikatakan juga Baba Ramdev telah menciptakan kebingungan di antara orang-orang tentang protokol kesehatan dan vaksin Covid-19, dan IMA menyebutnya sebagai tindakan anti-nasional.