China Beri Klarifikasi Soal Pesawat Tempur yang Terbang di Wilayah Udara Malaysia

- 3 Juni 2021, 10:23 WIB
Ilustrasi pesawat militer.
Ilustrasi pesawat militer. /Pixabay/Wikilmages

PR SOLORAYA - China mengatakan penerbangan dengan 16 pesawat militer di atas perairan yang diperebutkan di lepas pantai Malaysia adalah kegiatan latihan rutin.

Sebelumnya, Malaysia menuduh Beijing dan melayangkan nota diplomatik protes karena dianggap telah melanggar kedaulatannya.

Malaysia mengerahkan jet tempur untuk mencegat pesawat angkut angkatan udara China yang muncul di atas Laut China Selatan, di mana ia memiliki klaim teritorial yang tumpang tindih dengan Beijing.

Menteri luar negeri Malaysia mengkritik penerbangan itu sebagai 'gangguan' dan mengatakan pemerintah akan mengajukan protes ke Beijing serta memanggil duta besar China.

Baca Juga: Catat! Kemenag Akan Umumkan Keputusan Penyelenggaraan Haji 2021 Pada Hari Ini

Namun juru bicara Kedutaan Besar China di Kuala Lumpur mengatakan kegiatan tersebut adalah pelatihan penerbangan rutin angkatan udara China dan tidak menargetkan negara mana pun, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Asia Times pada Kamis, 3 Juni 2021.

“Menurut hukum internasional yang relevan, pesawat militer China menikmati kebebasan terbang di wilayah udara yang relevan,” katanya.

Pesawat-pesawat itu belum memasuki wilayah udara teritorial negara lain, juru bicara itu menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Pesawat itu datang dalam jarak 60 mil laut, atau 110 kilometer, dari bagian Malaysia di Pulau Kalimantan, kemudian mereka berbalik sebelum memasuki wilayah udara Malaysia di atas perairan teritorialnya, menurut angkatan udara negara itu.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Asia Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x