Terkuak, Istana Buckingham Melarang Etnis Minoritas Menjadi Pegawai Negeri

- 3 Juni 2021, 10:58 WIB
Muncul kabar yang mengatakan Istana Buckingham sempat melarang orang yang berasal dari etnis minoritas untuk bekerja sebagai pegawai negeri di kerajaan.
Muncul kabar yang mengatakan Istana Buckingham sempat melarang orang yang berasal dari etnis minoritas untuk bekerja sebagai pegawai negeri di kerajaan. /Pixabay/ Monica Volpin

PR SOLORAYA - Istana Buckingham melarang imigran kulit berwarna atau orang asing melakukan peran administrasi kantor untuk keluarga kerajaan Inggris hingga setidaknya akhir 1960-an.

Mengutip dokumen yang ditemukan di Arsip Nasional Inggris, melaporkan bahwa kepala manajer keuangan Ratu Elizabeth II memberitahu pegawai negeri pada tahun 1968 tidak memperbolehkan mempekerjakan imigran kulit berwarna.

Namun menurut laporan dokumen tersebut, orang-orang seperti itu tetap diizinkan bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Al Jazeera pada Kamis, 3 Juni 2021.

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Moody, Ada Pisces hingga Libra, Apakah Zodiakmu Termasuk di Dalamnya?

Tidak jelas sampai kapan praktik itu berlangsung. Istana Buckingham menolak menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan mengenai larangan tersebut, dan kapan larangan itu berakhir.

Pejabat istana mengatakan bahwa catatannya menunjukkan orang-orang dari latar belakang etnis minoritas dipekerjakan pada 1990-an.

Ia juga mengklaim tidak menyimpan catatan tentang ras dan suku dari anggota staf dalam beberapa dekade sebelumnya.

Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center

Dokumen tersebut juga mengungkapkan Ratu Elizabeth II telah dibebaskan dari undang-undang ras dan kesetaraan gender selama lebih dari empat dekade sejak diperkenalkan di Inggris pada 1970-an.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah