PR SOLORAYA - Singapura telah melaporkan kematian ke-34 karena Covid-19, lebih tinggi dari korban pandemi wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) 2003 yang berjumlah 33 kasus.
Diketahui sebelumnya, Singapura merupakan salah satu negara di luar daratan China yang paling parah dilanda SARS.
Hal itu didasari dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berdasarkan jumlah infeksi dan kematian.
Baca Juga: Jajal LRT Hari Ini, Jokowi: Meluncur Mulus, Nyaman, Nyaris Tanpa Suara
SARS, penyakit menular yang sebelumnya tidak diketahui, diyakini telah muncul dari pasar basah di provinsi Guangdong China sebelum menyebar ke kota-kota besar.
Secara global, sebanyak 774 orang telah meninggal dalam epidemi yang melanda hampir 30 negara.
Sementara jumlah kematian pandemi saat ini telah melampaui angka kematian Singapura akibat wabah SARS, sebagaimana Pikiranrakyat-Soloraya.com kutip dari Reuters pada Rabu, 9 Juni 2021.
Baca Juga: Penebusan 7 Tahun Dipaksa Berpisah, Dul Jaelani Kini Masih Suka Bobok Sama Maia Estianty
Namun perlu diketahui bersama, Singapura merupakan, bahkan hingga sekarang, salah satu negara dengan tingkat kematian Covid-19 terendah di dunia.