PR SOLORAYA - Sebuah kapal kargo berbendera Liberia yang melakukan perjalanan dari Arab Saudi ke Uni Emirat Arab (UEA) telah diserang di Samudra Hindia.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Al Jazeera pada Minggu, 4 Juli 2021, serangan yang terjadi pada Sabtu, 3 Juli kemarin terhadap kapal kargo tersebut dibenarkan oleh media Israel dan Lebanon.
Menurut laporan media Israel yang mengutip dari sumber yang tidak disebutkan namanya di dalam lembaga pertahanan Israel, para kru tidak terluka serta kapal tidak mengalami kerusakan yang parah dan siap melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Aturan Pelaksanaan Kurban Idul Adha 1442 H/2021 M Sesuai Surat Edaran Kemenag dan PPKM Darurat
Para pejabat pertahanan Israel itu mengatakan mereka sedang memeriksa apakah pasukan Iran berada di balik dugaan serangan itu.
Saluran TV pro-Iran Lebanon Al Mayadeen telah melaporkan insiden itu sebelumnya. Saluran itu mengatakan kapal itu diserang dengan senjata yang tidak diketahui.
Media Israel mengidentifikasi kapal kontainer sebagai CSAV Tyndall dan awalnya mengatakan itu dimiliki oleh Zodiac Maritime Ltd, sebuah perusahaan manajemen kapal internasional yang berbasis di London yang dimiliki oleh taipan Israel Eyal Ofer.
Namun, pihak perusahaan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tidak lagi mengoperasikan atau tidak ada lagi hak kepemilikan atas CSAV Tyndall.