BERITASOLORAYA.com - Ketegangan antara Ukraina dan Rusia semakin meningkat.
Kini, Rusia telah menempatkan lebih dari 10.000 pasukannya di perbatasan dengan Ukraina.
Menurut utusan Amerika untuk PBB, Ukraina juga berusaha untuk mengirim 30.000 pasukan lagi di Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Tuai Berbagai Dukungan Terkait Konflik Dengan Rusia
Hal itu membuat Amerika berpendapat bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja.
Terkait konflik antara Ukraina dan Rusia ini, Jen Psaki selaku juru bicara gedung putih mengatakan bahwa AS merasa perlu bersikap jujur dan terbuka.
"Upaya kita adalah untuk memastikan kita memberi tahu publik Amerika dan komunitas global tentang keseriusan ancaman ini, bahkan saat
kita bekerja sama dengan Ukraina dan dengan Eropa untuk memastikan kita tidak hanya mempersiapkan mereka dan menyediakan pasokan
yang mereka butuhkan, tetapi berdiri dan menjelaskan kepada Rusia apa konsekuensinya," kata Psaki.
Baca Juga: Squid Game Berhasil Masuk Nominasi PGA Award 2022, Film Parasite Lewat
Dalam kurun waktu lebih dari sebulan ini, AS dan sekutunya telah memberikan peringatan terkait dengan potensi invansi Rusia ke Ukraina.