Bahas Sanksi Untuk Rusia Atasi Invansi Kepada Ukraina, Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa Gelar Rapat Darurat

- 25 Februari 2022, 17:26 WIB
Pembangkit nuklir Chernobyl menjadi target Rusia saat menginvasi Ukraina. Pertempuran pecah antara dua kubu di lokasi radioaktif yang masih bocor dari bencana nuklir terburuk dalam sejarah 36 tahun lalu. (Foto: Pixabay/Defence-Imagery)
Pembangkit nuklir Chernobyl menjadi target Rusia saat menginvasi Ukraina. Pertempuran pecah antara dua kubu di lokasi radioaktif yang masih bocor dari bencana nuklir terburuk dalam sejarah 36 tahun lalu. (Foto: Pixabay/Defence-Imagery) /

Namun, mereka memilih untuk tidak memutuskan Rusia dari sistem pembayaran antar bank global SWIFT.

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire, yang menjadi tuan rumah pertemuan rekan-rekan Uni Eropa mengatakan opsi tersebut tetap menjadi pilihan, tetapi hanya sebagai upaya terakhir. 

Baca Juga: Syuting Drama Twenty Five Twenty One, Nam Joo Hyuk Gagal Menangkap Kim Tae Ri hingga Akhirnya Terjatuh

Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan sanksi Eropa terhadap Rusia akan menyebabkan kenaikan biaya.

Tetapi blok itu akan mampu melindungi ekonominya dari dampak inflasi lebih lanjut. 

Perdana Menteri Belanda dan Luksemburg, Mark Rutte dan Xavier Bettel, mengatakan bahwa langkah-langkah yang disepakati dengan sesama pemimpin sangat substansial.

Baca Juga: Kamu sedang Hunting Scholarship ke Luar Negeri? Inilah Istilah yang Sering Dipakai Seputar Beasiswa

Langkah yang disepakati juga dianggap dapat memukul keras Rusia di banyak sektor.***

Halaman:

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah