BERITASOLORAYA.com - Kepala eksekutif Uni Eropa menyatakan dukungan tegas agar Ukraina menjadi anggota blok itu.
Pernyataan tersebut disampaikan pada hari Minggu, 28 Februari 2022.
"Memang dari waktu ke waktu, mereka milik kami. Mereka adalah salah satu dari kami dan kami ingin mereka masuk," kata von der Leyen kepada Euronews.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga memberikan komentarnya beberapa jam setelah 27 negara Uni Eropa memutuskan untuk pertama kalinya dalam sejarahnya memasok senjata ke negara yang sedang berperang.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Reuters, sebuah sumber mengatakan bahwa mereka akan mengirim 450 juta euro ($ 507 juta) persenjataan ke Ukraina.
Ukraina, negara demokratis berpenduduk 44 juta orang, memperoleh kemerdekaan dari Moskow pada tahun 1991 saat jatuhnya Uni Soviet dan telah mendorong untuk bergabung dengan aliansi militer NATO Barat dan Uni Eropa, tujuan yang ditentang keras oleh Rusia.
Kurang dari empat hari setelah dimulai, invasi Rusia ke Ukraina telah memicu respons politik, strategis, ekonomi, dan perusahaan Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya.