Negara-Negara di Eropa Hadapi Tantangan Kebakaran, Dampak dari Perubahan Iklim?

- 30 Juli 2022, 09:16 WIB
Ilustrasi kebakaran di beberapa negara yang ada di Eropa
Ilustrasi kebakaran di beberapa negara yang ada di Eropa /Pixabay/fish96/

BERITASOLORAYA.com - Negara-negara yang berada di Eropa Selatan kini tengah bergelut melawan kebakaran hutan.

Negara-negara tersebut antara lain Spanyol, Prancis, dan Yunani. Mereka bersama-sama melawan kebakaran hutan dengan temperatur yang sangat tinggi dan dipercaya ini juga karena adanya perubahan iklim.

Di Spanyol, helikopter menghujani kebakaran yang bersuhu lebih dari 40 derajat celcius. Kebakaran tersebut bahkan menyusahkan pemadam kebakaran.

Dengan terkejut, warga yang hadir melihat kebakaran dengan asap tebal yang melambung ke langit di atas Desa Jerte Barat.

Baca Juga: 95% Wilayah Kosong, Ini Alasan Mengapa Australia Memiliki Sangat Sedikit Penduduk

Mereka mengungkapkan bahwa adanya kebakaran ini membuat desanya yang semula merupakan tempat yang sejuk dan hijau, bahkan pada saat musim panas, menjadi panas, kering, dan lembab seperti Spanyol Selatan.

Seorang warga mengatakan, “Perubahan iklim memengaruhi semuanya.”

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal “Environmental Research: Climate” menyimpulkan bahwa tingginya kemungkinan yang disebabkan oleh perubahan iklim membuat gelombang panas memburuk.

Baca Juga: Alur dan Persyaratan PPPK Guru 2022 Terbaru, Apa Saja Perubahan yang Perlu Dipersiapkan Peserta?

Lebih dari 1.000 kematian telah dikaitkan dengan adanya gelombang panas selama hampir seminggu di Portugal dan Spanyol sejauh ini. Suhu di Spanyol tercatat telah mencapai 45,7 derajat celcius.

Pihak BMKG Spanyol telah memperingatkan mengenai suhu tinggi sebesar 42 derajat celcius di beberapa tempat, seperti Aragon, Navarra, dan La Rioja, di bagian utara.

Hal ini telah dikatakan pada peringatan sebelumnya bahwa gelombang panas akan berakhir pada hari Senin, namun suhu masih tetap dikatakan lebih tinggi dari biasanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Jalani Mimpi oleh Noah, yang Bisa Buat Dirimu Semangat Kejar Mimpi

Kebakaran bermula di beberapa bagian termasuk Castile dan Leon di Spanyol Tengah dan Galicia di bagian utara.

Pemadam kebakaran menstabilkan api di Mijas, Provinsi Malaga, dan warga yang dievakuasi dapat kembali ke rumah.

Seorang pensiunan Inggris, Willian dan Ellen, telah melarikan diri untuk keselamatan bersama dengan pengungsi lainnya ke sebuah pusat olahraga dari rumah mereka pada saat api mulai mendekat.

Di Prancis, kebakaran hebat yang telah menyebar ke lebih dari 11.000 hektar di barat daya dari wilayah Gironde, serta lebih dari 14.000 orang telah dievakuasi.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Aminlah Bersamaku oleh Rizky Febian, Ceritakan Orang yang Berhasil Temukan Cinta Sejati

Prancis mengeluarkan peringatan dengan tanda merah, kemungkinan terbesar untuk beberapa wilayah dengan penduduk desa untuk “sangat waspada”.

Keadaan dengan suhu yang mirip telah tercatat di Portugal dan BMKG di Inggris mencatat bahwa rekor suhu tertinggi sebelumnya berada di Cambridge pada tahun 2019 yakni sebesar 38,7 derajat celsius.

BMKG Inggris mengeluarkan tanda merah pertama mereka sebagai “suhu ekstrim” dan dibagikan ke beberapa bagian di Inggris.

Peningkatan suhu yang menjadikan adanya peringatan suhu ekstrim di beberapa negara ini dipercaya juga berkaitan dengan perubahan iklim yang ekstrem.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x