Setelah Mengasingkan Diri, Mantan Presiden Jair Bolsonaro akan Kembali Ke Brazil

- 26 Maret 2023, 19:24 WIB
Setelah mengasingkan diri, Mantan Presiden Jair Bolsonaro kembali ke Brazil pada 30 Maret 2023
Setelah mengasingkan diri, Mantan Presiden Jair Bolsonaro kembali ke Brazil pada 30 Maret 2023 /Reuters/Adriano Machado/

BERITASOLORAYA.com- Berita menghebohkan datang dari Internasional, tepatnya di Negara Samba, Brazil. Kabar menghebohkan ini adalah tak lain atas kedatangan kembali mantan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro.

Kedatangan Mantan Presiden Jair Bolsonaro ke Brazil ini diungkapkan oleh Partai Politiknya melalui Media Sosial pada jumat lalu. Kedatangan sang mantan Presiden dijadwalkan pada 30 Maret 2023.

Kembalinya Jair Bolsonaro ke Brazil ini sangat dinanti-nantikan, terkhusus oleh partai Politiknya, yaitu Partai Liberal atau PL yang berhaluan ideologi konservatif, dan kini sebagai partai dengan kursi terbanyak di Kongres Brazil.

Sebelum kedatangan Mantan Presiden Jair Bolsonaro, ia dinyatakan mengasingkan diri ke Amerika Serikat selama tiga bulan setelah kekalahan yang dideritanya pada Pemilu oktober lalu.

Baca Juga: BURUAN, Ada 10.920 Tiket Murah Lebaran 2023 dari KAI, Cek Nama KA, Harga dan Jadwal Keberangkatan

"Presiden nasional (partai) kita, Valdemar Costa Neto, menyatakan bahwa Jair Bolsonaro akan kembali ke Brazil pada 30 Maret. Bolsonaro akan tiba di Brasil pada pukul 7:30 pagi," pernyataan Partai Liberal di media sosialnya yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA.

Sekembalinya Jair Bolsonaro ini diawali dengan berangkatnya ia ke Amerika Serikat pada 30 Desember 2022 lalu, yakni dua hari sebelum dilantiknya presiden terpilih Brazil, Luiz Inacio Lula da Silva.

Tentu dengan berangkatnya Jair Bolsonaro ia melewatkan tradisi penyerahan selempang kepresidenan kepada Luiz Inacio Lula da Silva sebagai penerusnya menjadi Presiden Brazil.

Baca Juga: Cek Daya Tampung 2023 dan Jurusan yang Paling Diminati di UGM, berdasarkan SBMPTN 2022

Jair Bolsonaro diharapkan dapat menjadi pemimpin oposisi sayap kanan yang dapat mengimbangi kepemimpinan presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang berhaluan kiri dan dapat memenangi pemilu daerah pada tahun depan.

Partai Liberal yang dipimpin oleh Jair Bolsonaro ini mengharapkan agar dapat menguasai dan memenangkan pemilu daerah dengan jabatan walikota di brazil meningkat tiga kali lipat dari pemilu sebelumnya.

Costa Neto mengatakan bahwa dengan Jair Bolsonaro dapat kehilangan modal politiknya apabila ia memilih bertahan di daerah pengasingannya di Florida dan sudah seharusnya untuk kembali memimpin 58 juta penduduk Brazil yang telah memilihnya dalam Pemilu lalu.

Baca Juga: Tanggal Rilis Jujutsu Kaisen Season 2, Trailer, dan Kilas Balik Season 1

Costa Neto juga mengungkapkan bahwa oposisi yang efektif dapat menjadi modal untuk kemenangan partai sayap kanan pada pemilu Presiden selanjutnya pada tahun 20006.

Sementara itu, Jair Bolsonaro sedang dalam menghadapi masalah hukum di Negara Brazil yaitu dengan dugaan percobaan membawa masuk hadiah dari Arab Saudi senilai 3,2 juta dolar AS (Rp 49,1 miliar) yang diterimanya tanpa ada deklarasi pabean.

Selain itu, kembalinya ia ke Brazil memicu protes kekerasan setelah dirinya kalah dalam pemilu Brazil dan akan mempertanyakan sistem pemilu elektronik Negara Brazil yang digunakan pada Pemilu tahun lalu.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x